INSIDE POLITIK – Ribuan massa memadati bundaran Tugu Adipura dalam aksi Nyata Lampung Bersama Palestina Jilid III, Sabtu (19/4/2025). Di tengah lautan simpati dan semangat, Dewan Anak Adat Lampung (DAAL) tampil memimpin orasi, menyuarakan dukungan total untuk rakyat Palestina.
Aksi ini merupakan bentuk kepedulian mendalam dari berbagai unsur masyarakat, termasuk tokoh adat, pemuda, mahasiswa, serta komunitas lintas iman dan budaya yang tergabung dalam Aliansi Lampung Bersama Palestina.
Andi Azis, Ketua Umum DAAL, menyampaikan kecaman keras terhadap kekejaman militer Israel di Gaza yang menewaskan puluhan ribu warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.
“Kami hadir sebagai anak adat. Apa yang terjadi di Palestina bukan lagi konflik, tapi kejahatan kemanusiaan yang tak bisa dibenarkan. Kami berdiri bersama rakyat Gaza — sampai merdeka,” ujarnya lantang dari atas mobil komando.
Andi menyebut keikutsertaan DAAL dalam aksi ini sebagai bentuk panggilan hati. Tidak ada paksaan. Tidak ada kepentingan politik. Hanya solidaritas dan keberpihakan pada nilai-nilai kemanusiaan.
Sementara itu, Sekjen DAAL Aqrobin.AM menyerukan agar pemerintah Indonesia menghentikan segala bentuk hubungan dengan Israel. Ia menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina didasarkan pada tiga nilai utama: solidaritas agama, kemanusiaan, dan sejarah perjuangan.
“Palestina adalah satu dari sedikit negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Kini, kita yang harus berdiri untuk kemerdekaan mereka,” ucap Aqrobin.
DAAL juga mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan perlawanan terhadap genosida di Gaza, serta memberikan bantuan nyata, baik moril, material, maupun spiritual.
“Dari bumi Lampung, kami kirim suara dan doa. Untuk rakyat Gaza — kalian tidak sendiri.”***