INSIDE POLITIK – Setelah lima hari menghilang tanpa kabar, mantan Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat di kawasan Tanah Merah, Bangkalan, Madura, pada Senin (9/6/2025) dini hari pukul 01.00 WIB.
Kabar menggembirakan ini disampaikan langsung oleh sang putra, Teddy Kusdita Kunong, yang sejak awal aktif mencari keberadaan ayahnya.
“Alhamdulillah, sudah ditemukan di Bangkalan. Sekarang bapak sudah kembali dan berada di rumah kami di Sidoarjo,” ujar Teddy saat dikonfirmasi.
Ditemukan Warga Berkat Sosial Media
Teddy menceritakan, Kusnadi ditemukan oleh seorang warga di kawasan Tanah Merah. Sang warga mengenali wajah mantan politisi PDI Perjuangan itu setelah melihat unggahan pencarian yang viral di Facebook.
“Saya memang unggah foto dan kabar kehilangan bapak ke Facebook, lengkap dengan nomor kontak saya. Ternyata ada yang mengenali beliau dan langsung menghubungi,” jelasnya.
Warga tersebut bahkan sempat mengirimkan foto Kusnadi yang sedang tergeletak di pinggir jalan. Teddy yang merasa yakin dengan ciri-ciri dalam foto itu langsung melakukan video call untuk memastikan. Ternyata benar, pria yang dimaksud adalah ayahnya.
Tanpa membuang waktu, Teddy pun langsung meluncur ke lokasi dan menjemput ayahnya pulang ke Sidoarjo.
Belum Diketahui Penyebab Hilangnya
Meski telah kembali ke rumah, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab hilangnya Kusnadi selama hampir sepekan. Kondisinya disebut masih dalam pemulihan, dan keluarga belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan apakah kasus ini akan ditindaklanjuti untuk menyelidiki lebih jauh motif atau latar belakang peristiwa tersebut.
Kembalinya Kusnadi tentu menjadi kabar yang melegakan, tidak hanya bagi keluarga tapi juga bagi masyarakat Jawa Timur yang mengikuti perkembangan kasus ini. Namun, sejumlah pertanyaan masih menggantung: ke mana ia selama lima hari? Apa yang sebenarnya terjadi? Publik menanti kejelasan di balik misteri hilangnya mantan pimpinan dewan tersebut.(SIF)