INSIDE POLITIK — Pemerintah Kabupaten Tanggamus secara resmi menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Tanggamus, Senin (16/6/2025). Agenda strategis ini dipimpin Ketua DPRD Agung Setyo Utomo dan dihadiri 33 anggota dewan.
Bupati Tanggamus, Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, MA., MH., hadir didampingi Wakil Bupati Agus Suranto, Sekda Suadi, jajaran OPD, camat, dan kepala bagian. Tampak pula unsur Forkopimda, Ketua APDESI, tokoh masyarakat, adat, agama, organisasi wanita, serta insan pers.
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar forum ini memperkuat sinergi legislatif dan eksekutif demi kemajuan daerah. “Syukur Alhamdulillah kita diberi kesempatan menghadiri sidang ini dalam keadaan sehat. Semoga agenda ini menjadi langkah memperkuat kebersamaan dalam membangun Tanggamus,” ujarnya.
Bupati menegaskan penyampaian Ranperda ini adalah amanah peraturan perundangan dan bentuk komitmen terhadap transparansi. Dokumen yang diserahkan telah dilengkapi laporan keuangan Pemkab Tanggamus yang diaudit BPK RI. Tahun ini, Tanggamus kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan dari BPK Perwakilan Lampung.
“WTP bukan tujuan akhir, tapi awal untuk terus memperbaiki kinerja. Ini buah kerja bersama seluruh perangkat daerah, DPRD, dan dukungan masyarakat,” kata Bupati Saleh.
Adapun capaian APBD 2024 adalah:
- Pendapatan Daerah: Rp1,71 triliun dari target Rp1,84 triliun (92,89%)
- Belanja Daerah: Rp1,70 triliun dari anggaran Rp1,84 triliun (92,24%)
- Surplus Anggaran: Rp10,21 miliar
- SILPA: Rp12,24 miliar
Bupati menjelaskan, perubahan APBD 2024 dilakukan menyusul dinamika pelaksanaan anggaran, untuk menjaga belanja tetap realistis dan mendukung target pembangunan. Belanja publik difokuskan pada pelayanan dasar, infrastruktur, peningkatan SDM, serta penguatan UMKM dan sektor riil.
Di akhir sambutan, Bupati mengajak DPRD memberi masukan strategis demi kebaikan bersama. “Mari kita luruskan niat dan budaya kerja kita demi Tanggamus yang bersih dan akuntabel,” tutupnya.***