INSIDE POLITIK— Sekolah Menengah Atas (SMA) Siger 3 Kota Bandar Lampung diserbu orang tua dan calon siswa sejak dibuka pendaftaran pada Selasa pagi, 9 Juli 2025. Hanya dalam waktu beberapa jam, sudah tercatat 14 pendaftar resmi menyerahkan berkas sebagai calon siswa.
Salah satunya adalah Edi Gunawan Surya, warga Jl. Bukit, Kota Baru, Tanjungkarang Timur, yang mengaku langsung menuju lokasi usai mendapatkan informasi dari grup WhatsApp sekitar pukul 06.00 WIB.
“Saya baru tahu sekitar empat jam lalu. Langsung saya bawa anak saya daftar karena takut kehabisan kuota,” ujar Edi usai mendaftar.
Ironisnya, sehari sebelumnya Edi sudah mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta. Namun ia memutuskan pindah setelah tahu sekolah Siger menerima siswa tanpa pungutan biaya dan lebih dekat dari rumah.
“Kami siapkan berkas seadanya. Walaupun belum lengkap, sudah diterima dan kami diminta kembali besok untuk melengkapi surat keterangan tidak mampu dan domisili,” tambahnya.
Edi menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kota Bandar Lampung yang membuka akses pendidikan gratis bagi warga kurang mampu, serta berharap sekolah swasta dapat meningkatkan kualitas agar mampu bersaing secara sehat.
“Terima kasih untuk Pemkot Bandar Lampung. Semoga sekolah swasta juga bisa berbenah agar bisa bersaing secara mutu dengan Sekolah Siger.”
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Siger 3, Dina, menyampaikan bahwa proses pembelajaran di sekolah ini akan tetap mengacu pada kurikulum nasional. Namun untuk sementara, kegiatan belajar dilakukan pada siang hari karena gedung yang digunakan masih menumpang di SMP Negeri 44 Bandar Lampung, Jl. Pulau Buton, Gunung Sulah, Way Halim.
“Saat ini ada 18 guru dan 18 mata pelajaran. Kita masih menggunakan gedung SMPN 44, jadi pembelajaran dilaksanakan siang hari,” ujar Dina.
Lonjakan pendaftar diprediksi akan terus terjadi hingga hari terakhir pendaftaran pada 10 Juli 2025. Antusiasme warga menjadi sinyal bahwa Sekolah Siger telah menjadi harapan baru bagi akses pendidikan berkualitas dan gratis di Bandar Lampung.***