INSIDE POLITIK– Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terus mendorong kolaborasi lintas sektor demi penguatan layanan kesehatan. Hal ini tercermin dalam Rapat Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan bersama para pemangku kepentingan yang digelar pada Selasa, 29 Juli 2025 di Ruang Rapat Sekretaris Daerah.
Sekretaris Daerah Lampung Tengah, Welly Adiwantra, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Rusmadi, M.M., memimpin jalannya forum yang menghadirkan Ketua Komisi IV DPRD Meri Andriani, Kepala Cabang BPJS Kota Metro dr. Bellza Rizki Ananta, M.Kes., AAAK, serta jajaran stakeholder kesehatan termasuk Ketua IDI, Ketua ASKLIN, Direktur RSUD Demang Sepulau Raya, dan perwakilan dinas teknis terkait.
Dalam pemaparannya, Kepala Cabang BPJS menjelaskan bahwa hingga tahun 2025, telah ada 16 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di wilayah Lampung Tengah yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Tiga poin utama menjadi sorotan dalam forum ini:
- Penguatan FKRTL – Menjamin layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas untuk seluruh peserta JKN.
- Peningkatan Mutu Layanan – Mewujudkan sistem pelayanan yang mudah, cepat, dan setara di seluruh fasilitas kesehatan.
- Uji Coba Telemedicine – Mendorong layanan kesehatan digital sebagai solusi akses wilayah terpencil.
Sekda Welly menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif yang terus dibangun semua pihak. Ia menekankan pentingnya forum ini sebagai upaya strategis memperluas akses layanan kesehatan secara merata dan modern.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung terobosan dan transformasi sistem pelayanan kesehatan di Lampung Tengah. Pengembangan telemedicine adalah langkah penting untuk menjangkau masyarakat di pelosok secara cepat dan tepat,” ujarnya.
Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah berharap pelayanan kesehatan ke depan dapat lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, serta semakin memperkuat kualitas hidup warga di seluruh penjuru daerah.***