INSIDE POLITIK – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama delegasi pemerintah dan pelaku usaha berhasil mencuri perhatian dalam kunjungan kerja di Provinsi Shandong, Tiongkok. Dalam rangkaian agenda yang diikuti oleh perwakilan dari 24 negara, Lampung mendapatkan prioritas khusus sebagai tamu kehormatan.
Setiap sesi pertemuan berlangsung hangat, di mana Gubernur Mirza selalu duduk berdampingan dengan pejabat tuan rumah. Posisi ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga membuka peluang besar bagi Lampung untuk memperluas jaringan kerja sama internasional.
Ketua Apindo Lampung, Ary Meizary Alfian, menyatakan, “Kepemimpinan Gubernur Mirza sangat produktif dan agresif membuka pintu kerja sama di berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga teknologi.”
Terobosan Besar: Lampung Satelit Pertama Tanpa Beban APBD
Kunjungan ini menghasilkan berbagai langkah konkret, salah satunya adalah kerja sama teknologi peluncuran satelit Lampungsat1 yang dikerjasamakan dengan perusahaan Starvision dari Tiongkok. Menariknya, seluruh pembiayaan proyek ini tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dengan satelit ini, Lampung akan memiliki akses data terkini yang dapat memperkuat pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan sektor pertanian secara lebih akurat dan efektif.
Kerja Sama Multilateral dan Pertemuan Bisnis yang Produktif
Delegasi Lampung juga menandatangani MoU dengan Poly Group, BUMN terbesar di Tiongkok, sekaligus berinteraksi dengan 50 pengusaha dari berbagai negara dalam acara business matching. Pembicaraan tidak hanya seputar investasi, tetapi juga riset dan pengembangan pertanian bersama Shandong Agricultural Academy.
Pertemuan dengan pengusaha lokal juga membuka potensi kerja sama dalam budidaya bawang putih, kapas, dan jagung, sekaligus membahas hilirisasi produk pertanian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung.
Sister Province dan Komitmen Jangka Panjang
Penandatanganan Letter of Intent (LOI) sebagai sister province antara Provinsi Lampung dan Shandong menunjukkan komitmen kedua pihak untuk memperkuat hubungan di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, dan pariwisata.
Pertemuan dengan Wakil Gubernur Shandong sekaligus Walikota Yengtai menegaskan keseriusan kolaborasi yang diharapkan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi kedua wilayah.***