INSIDE POLITIK— Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandarlampung menggelar audiensi bersama Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, di Kantor Wali Kota pada Senin (25/8/2025). Pertemuan ini berlangsung setelah pelantikan pengurus DPD KNPI Kota Bandarlampung masa bakti 2025–2028 yang dipimpin oleh Ketua DPD KNPI, Erlan Heryanto.
Audiensi ini menjadi langkah awal bagi pengurus KNPI yang baru dilantik untuk menyampaikan visi, arah gerak, dan komitmen organisasi dalam satu periode kepemimpinan ke depan. Kehadiran mereka sekaligus memenuhi undangan dari Wali Kota Bandarlampung yang ingin mendengar langsung program kerja KNPI serta membuka ruang sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD KNPI Kota Bandarlampung, Erlan Heryanto, menegaskan bahwa pemuda memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan daerah. Menurutnya, KNPI siap menjadi mitra strategis pemerintah kota untuk memberdayakan pemuda melalui program-program yang menyentuh pendidikan, kewirausahaan, serta pengembangan kapasitas generasi muda.
“KNPI siap berkontribusi aktif, tidak hanya dalam kegiatan seremonial, tetapi juga dalam memberikan gagasan dan aksi nyata bagi pembangunan kota. Pemuda adalah garda terdepan yang akan membawa perubahan positif. Kami ingin hadir sebagai mitra kritis sekaligus kolaboratif bagi pemerintah,” ujar Erlan.
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, menyambut baik langkah KNPI. Ia menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan pemuda harus diperkuat agar setiap program pembangunan berjalan lebih efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Pemuda adalah aset sekaligus energi perubahan. Pemerintah Kota Bandarlampung membuka ruang seluas-luasnya bagi KNPI untuk ikut serta dalam pembangunan, khususnya bidang pendidikan, kewirausahaan, dan pemberdayaan masyarakat. Kami percaya dengan keterlibatan pemuda, banyak inovasi baru yang bisa lahir untuk kesejahteraan warga,” kata Eva.
Lebih lanjut, Eva menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bandarlampung saat ini fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, baik dari sisi sarana dan prasarana, tenaga pengajar, maupun akses yang merata di seluruh wilayah kota. Sinergi dengan KNPI diharapkan mampu memperluas jangkauan program, terutama dalam menggerakkan generasi muda agar lebih peduli dan aktif di bidang pendidikan.
Tak hanya itu, Wali Kota juga menyinggung pentingnya pengembangan kewirausahaan bagi kalangan pemuda. Menurutnya, pemuda harus dilatih untuk mandiri secara ekonomi agar mampu menjadi agen pembangunan sekaligus pilar penggerak perekonomian lokal.
“Kami ingin pemuda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku dalam pembangunan. Dengan kemampuan yang mereka miliki, kami yakin Bandarlampung bisa melahirkan wirausahawan muda yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambah Eva.
Audiensi yang berlangsung hangat itu diakhiri dengan kesepakatan kedua belah pihak untuk memperkuat komunikasi dan membangun kerja sama strategis. KNPI menyatakan siap mendukung penuh program pemerintah, sementara Pemerintah Kota Bandarlampung berkomitmen untuk memfasilitasi ruang-ruang kreatif dan produktif bagi pemuda.
Menutup pertemuan, Erlan Heryanto menyampaikan optimismenya bahwa kolaborasi ini akan menjadi tonggak penting bagi kemajuan kota. “Kami yakin, dengan sinergi yang solid antara KNPI dan pemerintah, akan lahir inovasi, gagasan segar, dan solusi nyata yang mampu mendorong Bandarlampung menjadi kota yang lebih maju, berdaya saing, serta menyejahterakan masyarakatnya,” pungkasnya.***