INSIDE POLITIK – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menghadiri perayaan yang digelar di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung, Masgar, Kabupaten Pesawaran, Kamis (24/7/2025).
Acara ini mengangkat tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dan tagline “Anak Indonesia Bersaudara”. Kegiatan digelar atas kerja sama Pemprov Lampung, Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung, dan LPKA Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Wagub Jihan menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menjamin pemenuhan hak serta perlindungan anak—termasuk bagi mereka yang tengah menjalani pembinaan di LPKA.
“Kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak. Tidak ada anak yang boleh tertinggal dari hak-haknya,” tegas Jihan.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kepala LPKA Ika Rahmawati dan seluruh jajaran atas fasilitas dan pendekatan pembinaan yang humanis. Jihan bahkan membandingkan suasana LPKA dengan lingkungan pesantren, tempat ia dulu menimba ilmu.
Jihan menekankan bahwa investasi pada anak-anak adalah kunci utama menghadapi bonus demografi dan membangun Indonesia Emas 2045. Ia menyebut lima fokus Pemprov dalam perlindungan anak: pendidikan inklusif, kesehatan anak, pengembangan potensi, pendidikan karakter, dan perlindungan dari kekerasan serta diskriminasi.
“Anak-anak ini memiliki hak yang sama untuk sukses dan bahagia. Jangan biarkan masa lalu menghapus harapan kalian. Kalian adalah bagian penting dari masa depan bangsa ini,” ucap Jihan.
Pemprov Lampung juga tengah menyiapkan program vokasi lanjutan bagi anak-anak binaan setelah bebas, agar mereka memiliki keahlian dan peluang hidup yang lebih baik, terutama bagi yang berasal dari keluarga prasejahtera.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Jalu Yuswa Panjang melaporkan bahwa terdapat 118 anak binaan di LPKA. Mereka mengikuti program pembinaan kepribadian, keagamaan, seni, hingga pendidikan paket yang didukung oleh mitra seperti Ponpes Darul Muttaqin, Gereja Baptis Indonesia, Yayasan Dwimulya, dan SKPNF Lampung Tengah.
Jalu menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Wakil Gubernur yang membawa semangat dan kebanggaan bagi anak-anak binaan. Acara semakin hangat dengan penampilan atraksi silat, tari kreasi, pembacaan puisi, hingga keikutsertaan Wagub Jihan dalam tarian modern bersama anak-anak.
Hari Anak Nasional 2025 di LPKA bukan hanya seremoni, tapi menjadi simbol kuat bahwa setiap anak, di mana pun berada, berhak mendapat kesempatan kedua dan masa depan yang layak.***