INSIDE POLITIK – Arus balik Lebaran 2024 terus berlangsung lancar hingga H+7. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak 780 ribu pemudik dan 200 ribu unit kendaraan telah kembali dari Sumatera ke Jawa melalui lintasan utama Bakauheni-Merak.
Penerapan kebijakan Work from Anywhere (WFA) serta sistem tiket daring Ferizy menjadi faktor utama dalam distribusi arus balik yang lebih merata, mengurangi kepadatan di pelabuhan, dan meningkatkan kenyamanan perjalanan.
Pergerakan Pemudik dan Kendaraan
Data Posko Bakauheni mencatat bahwa selama arus mudik 21-31 Maret, sebanyak 885.828 orang menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Hingga 8 April, 780.496 pemudik telah kembali ke Jawa, dengan sekitar 105.332 orang atau 11% masih berada di Sumatera.
Sementara itu, dari total 225.400 unit kendaraan yang menyeberang ke Sumatera saat arus mudik, sebanyak 200.197 unit telah kembali ke Jawa, sedangkan sekitar 25.203 unit kendaraan masih tersisa di Sumatera.
Komitmen ASDP dalam Menjaga Kelancaran
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, memastikan bahwa seluruh layanan arus balik dikendalikan dengan baik demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa. “Kami terus mengoptimalkan operasional di pelabuhan dan kapal untuk memastikan arus balik berjalan lancar,” ujar Heru, Selasa (8/4/2025).
Ia juga menekankan pentingnya pembelian tiket lebih awal melalui aplikasi atau website Ferizy. “Pembelian tiket secara daring sebelum keberangkatan dan kedatangan tepat waktu di pelabuhan menjadi kunci kelancaran perjalanan,” tambahnya.
Rekapitulasi Operasional H+7
Pada 8 April 2025 (pukul 00.00–23.59 WIB), Posko Bakauheni mencatat 49 kapal yang dioperasikan dengan jumlah penumpang mencapai 75.095 orang, meningkat 18,9% dibanding tahun lalu. Jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 18.529 unit, naik 19,6% dari tahun sebelumnya.
Di sisi lain, Posko Merak mencatat 38 kapal yang dioperasikan dengan jumlah penumpang dari Jawa ke Sumatera mencapai 50.406 orang, meningkat 6% dibanding tahun sebelumnya. Namun, jumlah kendaraan yang menyeberang mengalami sedikit penurunan sebesar 5% pada H+7.
Dengan dukungan penuh dari operator kapal, pemerintah daerah, serta sinergi TNI dan Polri, ASDP memastikan arus balik Lebaran 2024 berlangsung aman, tertib, dan terkendali.***