INSIDE POLITIK— Pemerintah melalui anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian bersama Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menggencarkan edukasi publik lewat sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), kali ini menyasar warga Kecamatan Bumi Waras, Jumat (25/7/2025).
Bertempat di Gedung Yayasan Insan Damai, acara ini menyedot perhatian lebih dari 300 peserta yang terdiri dari warga sekitar, ibu hamil, dan kader posyandu. Sosialisasi ini menjadi bagian dari misi besar pemerintah untuk menurunkan angka gizi buruk dan stunting sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui keterlibatan petani dan UMKM pangan.
“Program MBG tidak hanya soal makanan gratis, tetapi pemenuhan gizi yang layak. Selain itu, dapur MBG juga membeli bahan dari petani dan pengusaha lokal, artinya program ini juga mendukung ekonomi masyarakat,” ujar Rahmawati Herdian dalam sambutannya.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan Anyelir Puspa Kemala, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN, serta Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Teguh Suparngadi yang hadir melalui Zoom. Camat Bumi Waras, Budi Ardiyanto, turut hadir menyampaikan apresiasi atas kehadiran program ini di wilayahnya.
“Kami bangga karena Kecamatan Bumi Waras saat ini tercatat nol persen stunting. Itu hasil kerja keras kolaboratif. Program MBG ini bisa menjadi penguat capaian tersebut,” ujar Budi Ardiyanto.
Sementara itu, Anyelir Puspa Kemala menekankan bahwa MBG dirancang sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045. Ia mengajak warga untuk menjadi mitra dapur MBG yang akan dilibatkan dalam rantai produksi makanan sehat bagi masyarakat rentan gizi.
“Program ini bukan sekadar makan, tapi tentang gizi seimbang. Kita ingin anak-anak Indonesia tumbuh cerdas, sehat, dan berkualitas,” tegas Anyelir.
Teguh Suparngadi menambahkan, MBG juga punya fungsi sosial-ekonomi, karena membuka peluang kerja, meningkatkan daya beli, dan memperkuat ketahanan pangan daerah melalui sinergi dengan BUMDes, petani lokal, dan UMKM.
Dengan kehadiran program MBG, warga Bumi Waras mendapatkan harapan baru—tidak hanya soal makanan sehat, tetapi juga roda ekonomi yang berputar lebih kuat di tingkat akar rumput.***