INSIDE POLITIK- Warga Kota Agung sempat panik karena gas melon (LPG 3 kg) mulai susah didapat? Jangan panik, jangan baper! Pemerintah Kabupaten Tanggamus gercep (gerak cepat) atasi kelangkaan ini dengan Operasi Pasar LPG 3 kg bareng Pertamina, Kamis (4/7).
Operasi ini digelar di dua titik strategis, yaitu:
- Terminal Kota Agung
- Taman Ir. Soekarno
Ada Apa Aja di Lapangan?
Tim dari TPID Tanggamus turut terjun langsung, mulai dari Asisten II Hendra Wijaya, Kadis Koperindag Retno Noviana, Kadis Perhubungan Sabar Sitanggang, hingga jajaran kelurahan seperti Lurah Kuripan, Baros, dan Pasar Madang. Gak ketinggalan, Satpol PP dan Dishub juga siaga demi kelancaran distribusi.
Plt Camat Kota Agung, Khupronsyah, juga ikut turun ke lapangan bareng tim buat memastikan warga bisa dapat gas tanpa drama dan tanpa rebutan.
“Kami Dengar Keluhan Warga, dan Kami Langsung Gerak!”
Menurut Hendra Wijaya Mega, kelangkaan LPG 3 kg ini udah sampai telinga pemkab, makanya langsung dikoordinasikan sama Pertamina. Nggak tanggung-tanggung, mereka bawa dua truk pengangkut LPG, masing-masing isinya 560 tabung!
Dan kabar baiknya, bukan cuma Kota Agung, tapi kecamatan lain yang ngalamin kelangkaan juga bakal disambangi lewat operasi serupa. Mantap, kan?
Syarat Beli & Harganya?
Buat kamu yang mau beli LPG 3 kg di Operasi Pasar, ini aturannya:
- Bawa fotokopi KTP
- Cuma boleh beli 1 tabung per orang
- Harga? Tetap sesuai HET: Rp20.000/tabung!
Retno Noviana, Kepala Dinas Koperindag, bilang langkah ini biar semua warga kebagian dan nggak ada penimbunan. Jadi, belanja gas-nya fair play ya!
Gas langka? Pemkab nggak tinggal diam. Kolaborasi bareng Pertamina ini bukti nyata bahwa pelayanan publik tuh harus gesit, responsif, dan pro-rakyat.
Kalau di daerahmu juga mulai susah cari gas melon, tenang… mungkin tim Operasi Pasar bakal mampir juga ke sana. Stay tuned aja!***