InsidePolitik–Terbukti mendukung pasangan Ardian-Sofyan di Pilkada Lampura, kader PDIP Lampura yang membelot tak hadiri panggilan DPC PDIP.
Diketahui, PDIP resmi memberi rekomendasi kepada pasangan Hamartoni-Romli, namun belakangan belasan kader PDIP memilih mendukung pasangan Ardian-Sofyan, karena orang tua Ardian Saputra, Zainal Abidin adalah mantan Ketua DPC PDIP Lampura.
Sebelumnya, empat dari lima kader PDIP yang membelot kejagoan lain dalam Pilkada Lampung Utara tidak memenuhi panggilan klarifikasi dari PDIP Lampung Utara.
Panggilan ini terkait sikap kelima kader PDIP yang menyatakan dukungannya kepada Pasangan Ardian-Sofyan (PAS).
“Yang datang itu hanya Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Abungkunang,” jelas juru bicara PDIP untuk urusan Pilkada, M. Abim Andoka.
Adapun yang diundang untuk memberikan klarifikasi kepada mereka adalah Ketua PAC Kotabumi Utara, Ketua PAC Kotabumi Selatan, Ketua PAC Bungamayang, Sekretaris PAC Abung Selatan, Sekretaris PAC Abungkunang.
Namun, keempat PAC di luar Abungkunang masih belum memenuhi undangan tersebut.
“Mereka juga belakangan ini memang sudah tidak aktif,” kata dia.
Hasil pemeriksaan terhadap Sekretaris PAC Abungkunang telah dituangkan dalam surat pernyataan.
Nantinya, hasil pemeriksaan ini akan disampaikan ke PDIP Provinsi Lampung termasuk keengganan keempat PAC untuk hadir memenuhi undangan.
Sebab, pihak provinsilah yang berhak menjatuhkan sanksi terkait pelanggaran ini.
“Dari pengakuan PAC Abungkunang, faktanya tidak seperti yang terlihat di lapangan,” tuturnya.
Dalam Pilkada Lampung Utara, PDIP mengusung pasangan Hamartoni-Romli (HR). Sikap pembelotan itu disampaikan dalam deklarasi pasangan Ardian-Syaiful beberapa waktu lalu.
“Kami bukan berkhianat, atau pengkhianat. Bukan tidak sejalan dengan keputusan DPP,” kata Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Abung Selatan, Wahid.
Ia mengatakan, sikap mereka ini dilatarbelakangi oleh tingginya perhatian yang diberikan oleh Zainal Abidin, kader PDIP yang juga merupakan orang tua dari Ardian Saputra. Perhatian ini membuat mereka merasa lebih dihargai sebagai masyarakat.
“Jadi, kami lebih memilih mendukung Ardian-Sofyan,” tuturnya.