INSIDE POLITIK – Dinamika pemilihan Ketua Umum KONI Lampung masa bakti 2025–2029 mulai memanas. Hingga hari kedua masa pendaftaran, dua tokoh olahraga terkemuka telah resmi masuk bursa calon dalam ajang Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) yang akan digelar pada 26 Juni mendatang.
Kedua nama tersebut adalah Hanafiah Hamidi, mantan pengurus tinju Lampung, dan H. Faishol Djausal, yang kini menjabat sebagai Ketua IPSI Lampung. Keduanya dinilai memiliki rekam jejak panjang di dunia olahraga dan jaringan yang kuat di lingkungan KONI maupun cabor.
Pendaftaran Masih Terbuka, Panitia Harap Muncul Calon Tambahan
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Lampung, Supriyadi Alfian, mengonfirmasi bahwa pendaftaran calon dibuka selama tiga hari, yakni 10–12 Juni 2025.
“Hari pertama, Hanafiah Hamidi sudah mengambil formulir. Hari ini, Faishol Djausal juga mendaftar melalui Liaison Officer-nya,” ujar Supriyadi, Rabu (11/6/2025).
“Masih ada satu hari tersisa, dan kami berharap masih ada tokoh lain yang ikut ambil bagian.”
Supriyadi menegaskan bahwa peluang masih terbuka bagi siapa pun yang memenuhi kriteria, terutama sosok yang benar-benar menguasai manajemen olahraga dan memiliki jejaring luas untuk membangun prestasi Lampung ke depan.
“KONI butuh pemimpin yang tidak hanya paham dunia olahraga dari dalam, tetapi juga punya jalur kuat ke luar demi memperjuangkan anggaran dan program pembinaan,” tambahnya.
Pendaftaran Tanpa Syarat, Pengembalian Wajib Penuhi Dukungan Cabor
Sementara itu, Ketua Organizing Committee Musprovlub KONI Lampung, Nazwar Basyuni, menegaskan bahwa proses pengambilan formulir tidak memerlukan syarat awal. Namun, saat pengembalian berkas, calon wajib menunjukkan dukungan minimal dari 12 cabang olahraga serta pengurus KONI kabupaten/kota.
“Dokumen dukungan harus sah. Ada kop surat resmi, cap basah, dan tanda tangan ketua masing-masing,” jelas Nazwar.
Nazwar juga memastikan bahwa seluruh proses Musprovlub berjalan lancar dan sesuai jadwal. Kegiatan pemilihan Ketua Umum KONI Lampung direncanakan berlangsung di Hotel Akar, Bandar Lampung, pada 26 Juni 2025.
“Sampai saat ini, semua masih on the track. Kami optimistis, Musprovlub akan berlangsung tertib, demokratis, dan menghasilkan pemimpin olahraga yang membawa perubahan positif bagi Lampung,” pungkasnya.
Siapa yang Layak Mewakili Semangat Olahraga Lampung?
Dua nama sudah muncul, dan keduanya punya kapasitas. Namun, tantangan ke depan membutuhkan lebih dari sekadar pengalaman. KONI Lampung butuh pemimpin yang visioner, komunikatif, dan sanggup menghidupkan gairah olahraga dari desa hingga nasional.
Musprovlub bukan sekadar pemilihan, tapi momentum menata ulang arah olahraga Lampung. Siapakah yang akan dipercaya memegang estafetnya?(WAH)