INSIDE POLITIK— Sebanyak 1.233 ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi diambil sumpahnya oleh Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, dalam sebuah upacara resmi yang digelar di Lapangan Kecamatan Adiluwih, Senin (30/6/2025) pagi. Acara ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32.
Para ASN yang diambil sumpah terdiri dari tenaga guru dan tenaga teknis hasil rekrutmen PPPK Tahap I Formasi Tahun 2024. Bersamaan dengan pengambilan sumpah, mereka juga menerima petikan SK pengangkatan dari Bupati Pringsewu.
Dalam sambutannya, Riyanto Pamungkas menegaskan bahwa ASN bukan hanya sekadar profesi, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan sosial kepada bangsa dan masyarakat.
“Menjadi ASN itu amanah. Harus dijalani dengan kompetensi, akhlak, dan integritas,” ujar Riyanto di hadapan seluruh peserta apel.
Ia meminta seluruh ASN-PPPK untuk terus meningkatkan kompetensi pribadi dan menjadikan nilai dasar ASN BERAKHLAK sebagai pedoman kerja: Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Lebih lanjut, bupati menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung kinerja birokrasi serta pentingnya membangun budaya kerja yang profesional dan kolaboratif demi mewujudkan visi Pringsewu MAKMUR (Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul, dan Religius).
Dalam kesempatan yang sama, ia juga memberikan peringatan keras kepada seluruh ASN agar menjauhi paham radikal, intoleransi, serta menjaga netralitas dalam dinamika politik.
“ASN harus bersih dari pengaruh radikalisme, anti-Pancasila, dan anti-NKRI. Pegang teguh netralitas, jangan terseret kepentingan politik praktis,” tegasnya.
Acara turut dihadiri oleh Pj Sekda M. Andi Purwanto, pimpinan DPRD, dan unsur Forkopimda.
Dengan pengambilan sumpah dan penyerahan SK ini, Pemerintah Kabupaten Pringsewu berharap ASN-PPPK dapat memperkuat barisan birokrasi yang profesional, berdedikasi, serta mampu menjawab tantangan zaman.
Langkah ini menandai komitmen Pemkab Pringsewu dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, berdaya saing, dan dekat dengan rakyat.***