INSIDE POLITIK – Semangat literasi di Bumi Ruwa Jurai terus berkobar. Forum Literasi Lampung (FLL) menjalin silaturahmi dengan Bunda Literasi Provinsi Lampung, Batin Purnama Wulan Sari Mirza, dalam pertemuan hangat yang berlangsung di Kantor PKK Provinsi Lampung, Kamis (17/7/2025).
Pertemuan ini menjadi momentum penting mempererat sinergi antara penggerak literasi dan pemerintah daerah. Ketua FLL, Eni Amaliah, menyampaikan langsung undangan dan paparan program strategis, termasuk hajatan besar bertajuk Gebyar Literasi Nasional, yang akan digelar pada 30 Juli 2025 di Gedung Nuwo Baca Zainal Abidin Pagar Alam, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.
“Gebyar Literasi ini akan menghadirkan Kepala Perpustakaan Nasional sebagai tamu kehormatan, dengan melibatkan 250 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Lampung. Ini adalah momentum bersama mendorong budaya baca yang inklusif dan massif,” ujar Eni.
FLL juga mengajak Bunda Literasi untuk hadir dan menjadi narasumber. Dukungan beliau dianggap vital dalam mendorong ekosistem literasi yang berkelanjutan di Lampung.
“Relawan kami telah bergerak hingga ke pedalaman selama bertahun-tahun. Dengan dukungan Bunda Literasi, kami yakin Lampung bisa menjadi provinsi literasi yang unggul,” tegas Eni.
Menanggapi undangan tersebut, Batin Wulan menyatakan komitmennya hadir di Gebyar Literasi. Ia mengapresiasi konsistensi dan semangat para pegiat literasi Lampung yang bekerja tanpa pamrih demi kemajuan pendidikan dan kesadaran literasi masyarakat.
“Gerakan literasi bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Saya siap hadir dan menjadi bagian dari upaya mulia ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Gunawan Handoko, Pembina FLL sekaligus Ketua KMBI Provinsi Lampung, menambahkan pentingnya literasi dalam meningkatkan kualitas hidup. “Kami mendukung penuh agenda Gebyar Literasi. Literasi adalah pondasi penting untuk kemajuan peradaban,” ujarnya.
Turut hadir dalam silaturahmi ini sejumlah pengurus FLL seperti Sumarno, Elham, Firdiansyah, Julian Hadi Saputera, Ratri Wulandari, dan Amelia Ramadhani Pakaya.
Dengan dukungan berbagai pihak, Gebyar Literasi Nasional diyakini akan menjadi langkah besar mewujudkan masyarakat Lampung yang cerdas, literat, dan siap bersaing di era global.***