InsidePolitik–Cagub Arinal Djunaidi berjanji akan mengatasi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni.
Arinal menilai isu kemacetan yang kerap terjadi di pelabuhan, terutama saat momen penting seperti Lebaran, Natal, dan hari libur lainnya.
Arinal menjelaskan, meskipun kemacetan di Bakauheni menjadi persoalan tahunan, pengelolaan pelabuhan tersebut bukanlah tanggung jawab langsung pemerintah
provinsi atau Kabupaten Lampung Selatan.
“Pengelolaannya bukan di bawah pemerintah provinsi maupun kabupaten, namun tata
kelola ini sering diabaikan. Saya akan memperjuangkan penyelesaian masalah ini,”
ujar Arinal.
Selain itu, Arinal menyoroti adanya dugaan penguasaan lahan di sekitar Bakauheni
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kemarin saya sudah diingatkan, lahan di sana kabarnya sudah dikuasai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Dalam upayanya untuk mengembangkan pariwisata, Arinal mengungkapkan rencana untuk membangun kawasan dengan konsep “Desa Perancis,” yang akan mempertahankan suasana pedesaan di tengah perkembangan kota.
“Ini sudah saya bahas dalam beberapa tahap. Saya ingin pusat persinggahan di
Bakauheni bisa terwujud,” ungkapnya.
Arinal juga mencatat permintaan Menteri BUMN Erick Thohir terkait pembangunan Jatim Park di Bakauheni, namun ia lebih memilih untuk mengusulkan pembangunan Krakatau Park.
“Saya menolak Jatim Park, tapi setuju dengan Krakatau Park. Meskipun tetap akan ada
label Jatim Park karena pemiliknya adalah Jatim Park,” jelasnya.
Lebih jauh, Arinal berencana untuk mengintegrasikan transportasi dari Pelabuhan
Bakauheni ke Palembang melalui jalur kereta api, sehingga memudahkan mobilitas
masyarakat.
“Insyaallah, saat masyarakat turun dari kapal penyeberangan, mereka bisa langsung ke
Palembang dengan menggunakan kereta api,” tambahnya.
Arinal juga berkomitmen untuk mendorong Desa Katibung menjadi kawasan wisata, yang mendapat dukungan dari calon Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto.
Menutup sambutannya, Arinal menegaskan bahwa semua rencana pembangunan tersebut akan diupayakan jika ia terpilih kembali pada periode kedua.