INSIDE POLITIK– Ketua Umum Gema Puan Relawan Prabowo-Gibran, Ridwan 98, memberikan pernyataan tegas mengenai pergantian direksi di Kementerian Perhubungan yang dipimpin oleh Menteri Dudi Purwagandhi. Ridwan menilai bahwa pergantian pejabat, khususnya di AirNav Indonesia atau Perum LPPNPI, seharusnya mempertimbangkan integritas dan loyalitas terhadap pemerintah, terutama dalam konteks dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Menurut Ridwan, pergantian pejabat di kementerian yang dilakukan belakangan ini patut dipertanyakan, terutama jika keputusan tersebut merugikan pendukung dan loyalis Prabowo-Gibran. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap nasib yang menimpa Bagus Sunjoyo, yang merupakan Direksi AirNav Indonesia yang dinilai berintegritas tinggi dan telah berusaha memajukan lembaga tersebut.
Ridwan menegaskan bahwa Bagus Sunjoyo, yang juga merupakan anak dari Bibit Waluyo, Ketua Umum Relawan Anak Bangsa (RAB) yang sudah mendukung Prabowo sejak 2014, merupakan sosok yang baik dan berdedikasi. Menurutnya, tindakan mengganggu orang-orang yang berintegritas seperti Bagus hanya akan menimbulkan dampak negatif bagi pihak yang melakukannya.
“Jangan ganggu orang baik. Ketika Anda mengganggu, pastinya Anda akan diganggu pula nantinya,” ujar Ridwan dengan tegas, menekankan pentingnya untuk tidak mengorbankan loyalitas hanya untuk memasukkan kepentingan pribadi dalam pemerintahan.***