InsidePolitik–KPU Bandar Lampung masih belum bisa memastikan berapa jumlah surat suara yang rusak, karena masih dalam proses sortir.
“Kami belum bisa memastikan berapa surat suara yang rusak karena proses penyortiran masih belum selesai,” kata Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triadi.
Dedy Triyadi, menyatakan pihaknya telah menerima sekitar 8.000 lebih surat suara untuk pemilihan gubernur dan wali kota. Saat ini, proses penyusunan dan pelipatan surat suara sedang berlangsung.
“Untuk pelipatan surat suara, kami memberdayakan 100 warga setempat yang memang sering terlibat dalam proses pelipatan ini,” ungkap Dedy.
Menurutnya, proses ini diharapkan selesai dalam waktu tujuh hari, sambil menunggu logistik lain seperti formulir, sampul, alat bantu bagi penyandang tunanetra, dan kelengkapan lainnya yang belum tiba.
Dedy juga menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan proses penyusunan dan pengepakan surat suara dapat diselesaikan sebelum H-7 pemilu.
“H-7 semua logistik akan kami distribusikan ke kecamatan dan kelurahan, lalu H-1 baru kami distribusikan ke setiap TPS,” jelasnya.
KPU Bandar Lampung telah menerima 100 persen surat suara, tetapi proses penyortiran belum dilakukan.