InsidePolitik—Beredar isu bahwa akan ada mutasi kedua setelah sebelumnya Pemprov Lampung melakukan mutasi kepada 39 pejabat eselon III dan IV.
Isu itu menyebutkan jika Penjabat Gubernur Lampung akan melakukan rotasi terhadap sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Lampung.
Pj Gubernur Lampung Samsudin menegaskan pentingnya evaluasi kinerja di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kerja itu tetap harus dievaluasi. Masa di sini tidak dievaluasi?” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa rotasi dalam organisasi adalah hal yang biasa, baik di pemerintahan maupun sektor swasta.
“Menteri saja ada rolling, eselon I di Kementerian juga mengalami hal yang sama. Semua pasti ada rolling, itulah organisasi. Di LSM juga ada rolling,” tegasnya.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa beberapa kepala dinas Pemprov Lampung akan dirolling, diantaranya: Inspektur Provinsi Lampung, Fredy.
Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sulpakar; serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Yurnalis, akan mengalami rotasi.
Nama-nama lain seperti Slamet Riadi, Kepala Biro Pengadaan dan Jasa; Emilia Kusumawati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup; dan Puadi Jailani, Kepala Biro Hukum, juga disebutkan dalam isu ini.
Dua nama dari luar Pemprov, Bayana dan Thomas Amarico, dikabarkan masuk dalam daftar calon pengisi jabatan eselon II. Bayana saat ini menjabat sebagai Asisten I Setda Kabupaten Tulang Bawang Barat, sementara Thomas merupakan Sekretaris DPRD Kabupaten Lampung Selatan.