InsidePolitik—Bawaslu Pesisir Barat (Pesibar) telusuri indikasi adanya oknum kepala dinas yang organisir kepala sekolah untuk mendukung calon tertentu di Pilkada 2024.
Isu tersebut menyeruak di platform media sosial yang menunjukkan adanya kegiatan di Hotel Batiqa Bandar Lampung yang dinarasikan adanya pengarahan dari seorang oknum kepala dinas untuk mendukung salah satu bakal calon bupati dan wakil bupati.
Menanggapi isu tersebut Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Pesisir Barat,J.Wilyan Gulta mengatakan,hal tersebut akan dijadikan informasi awal oleh pihaknya untuk ditelusuri lebih lanjut.
“Tentu ini akan kita jadikan sebagai informasi awal untuk ditelusuri lebih lanjut,” ungkapnya.
Kedepan pihaknya juga akan meminta keterangan lebih lanjut kepada oknum yang bersangkutan terkait isu tersebut.
Jika dalam penelusuran nantinya didapatkan bukti yang kuat terkait kebenaran isu tersebut, maka akan ditindaklanjuti sesuai regulasi yang berlaku.
Hingga saat ini kata dia, belum ada laporan resmi kepihaknya terkait isu yang beredar.
Meskipun belum adanya laporan resmi terkait isu tersebut, namun hal itu akan tetap dijadikan sebagai informasi awal.
“Tentu ini akan kita jadikan informasi awal dugaan pelanggaran, selanjutnya akan kita lakukan penelusuran lebih lanjut dan jika terbukti akan ditindak sesuai regulasi yang berlaku,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bawaslu Pesisir Barat menyebut Netralitas ASN dan politik uang merupakan potensi pelanggaran tertinggi jelang tahapan kampanye Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Pesisir Barat, J.Wilyan Gulta mengatakan, pelaksanaan kampanye Pilkada 2024 direncanakan akan dimulai pada 25 September sampai 23 November 2024.