INSIDE POLITIK- Pringsewu kini bernafas lega. Setelah sekian lama menanti, Pemerintah Provinsi Lampung akhirnya merealisasikan pembangunan jalan lingkungan di Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, serta di lima daerah pemilihan (dapil) lainnya se-Kabupaten Pringsewu. Program ini digadang-gadang bakal memperlancar transportasi warga sekaligus menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Proyek pembangunan jalan ini merupakan hasil aspirasi masyarakat yang disalurkan melalui Fraksi Gerindra Kabupaten Pringsewu. Aspirasi tersebut diteruskan anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerindra, Ely Wahyuni, dan akhirnya mendapat lampu hijau dari Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Adapun lima dapil yang kebagian alokasi pembangunan jalan lingkungan meliputi Kecamatan Pringsewu, Gadingrejo, Pagelaran, Sukoharjo, dan Ambarawa. “InsyaAllah tahun ini seluruh program pembangunan infrastruktur jalan lingkungan dari Provinsi Lampung akan dituntaskan,” tegas Sudiyono, anggota DPRD Kabupaten Pringsewu dari Fraksi Gerindra.
Khusus Kelurahan Pringsewu Selatan, terdapat dua ruas jalan pemukiman yang dijadwalkan rampung tahun ini. Sudiyono menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Gubernur Lampung dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan.
“Perjuangan Ibu Ely Wahyuni melalui Fraksi Gerindra DPRD Lampung membuahkan hasil nyata. Tujuannya jelas: memperlancar akses warga, meningkatkan roda perekonomian, serta mempercepat pembangunan menuju visi Indonesia Emas,” ungkap Sudiyono.
Tak hanya infrastruktur, program ketahanan pangan juga dipastikan mendapat perhatian serius ke depan. Menurutnya, kombinasi pembangunan jalan dan penguatan sektor pangan akan menjadi motor penggerak utama kesejahteraan masyarakat Pringsewu.
Sementara itu, masyarakat setempat menyambut kabar baik ini dengan penuh rasa syukur. H. Heru, warga Kelurahan Pringsewu Selatan, menuturkan bahwa pembangunan jalan lingkungan adalah kebutuhan mendesak yang sudah lama diharapkan.
“Alhamdulillah, akhirnya terwujud juga. Memang belum semua jalan diperbaiki, tapi kami sangat bersyukur karena apa yang menjadi prioritas masyarakat kini sudah direalisasikan. Kami berterima kasih kepada Gubernur Lampung dan DPRD yang sudah mendengar suara kami,” ujarnya penuh haru.
Pembangunan jalan lingkungan ini diharapkan tidak hanya menjadi jawaban atas kebutuhan dasar warga, tapi juga sebagai simbol hadirnya pemerintah di tengah masyarakat. Dengan akses yang lebih baik, peluang usaha, perdagangan, hingga mobilitas warga dipastikan akan semakin terbuka.
Apakah langkah ini akan menjadi awal dari pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh Lampung? Warga kini menanti realisasi lebih luas di masa mendatang.***