InsidePolitik—Mantan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto bicara soal Airin yang tak diusung Golkar di Pilgub Banten.
Padahal, saat masih menjabat ketua umum, Airlangga sudah memastikan akan mengusung Airin di Pilgub Banten.
Apalagi, Airin merupakan kader Partai Golkar yang banyak berjasa tak hanya di pileg tapi juga di pilpres.
Namun, partai berlambang pohon beringin itu justru malah mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk maju dalam Pilgub Banten.
“Kita lihat aja 1-2 hari,” kata Airlangga di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/8).
Saat ditanyai apakah dukung Partai Golkar di Pilgub Banten akan berubah dalam waktu 1 atau 2 hari ke depan, Airlangga tidak menjawab secara gamblang.
“Monitor aja sampai tanggal 29 [Agustus],” ucap dia.
Sebelumnya, PDIP resmi mengusung pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Suamardi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Banten 2024.
“[Pilgub] Banten Ibu Airin Rahmi Diany tepuk tangan yang meriah, didampingi oleh Ade Sumardi Ketua DPD PDI Perjuangan Banten,” kata Hasto.
Hasto menegaskan Banten sudah bergelora untuk mendukung pasangan tersebut meskipun banyak hambatan.
“Jadi Banten ini sudah bergelora, kemarin rakyat sudah mengukuhkan pasangan ini meskipun ada hambatan kiri kanan tetapi harus punya fighting spirit,” ucap dia.
Sementara itu, Ketum Golkar Bahlil beralasan menghargai keputusan Airin Rachmi Diany untuk maju di Pilkada Banten 2024 dari PDIP.
Bahlil menyebut hal itu merupakan dinamika politik yang lumrah terjadi di internal Partai Golkar.
“Memang itu sebuah dinamika di internal partai kami ya, dan teman-teman sudah pada tahu bahwa kemungkinan besar itu Bu Airin mendaftar dengan PDIP dan kita hargai keputusan politik itu,” kata Bahlil.
Bahlil mengaku tak masalah atas keputusan politik Airin untuk maju bersama PDIP. Ia menyebut jangan sampai mereka pun membatasi hak politik setiap warga negara untuk berkontestasi, termasuk Airin.
“Enggak boleh sampai kita melanggar ya. Kita enggak boleh membatasi hak politik setiap warga negara, saya pikir oke kok,” ucapnya.