INSIDE POLITIK – Presiden RI Prabowo Subianto membuat gebrakan dengan mengumumkan kenaikan gaji hakim secara signifikan.1 Keputusan ini, menurut Prabowo, didasari keyakinannya bahwa Indonesia adalah negara yang kuat, makmur, dan kaya.
Dalam sambutannya saat pengukuhan 1.451 hakim di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (12/6/2025), Presiden Prabowo menegaskan komitmennya. “Semua gaji hakim akan naik secara signifikan dan saya monitor terus dan semua pegawai lain sabar, sabar. Saya sudah lihat angka-angkanya. Negara kita kuat, negara kita makmur, negara kita kaya,” ucapnya.
Kekayaan Negara untuk Rakyat, Kesejahteraan Hakim Demi Sistem Hukum Kuat
Prabowo menekankan bahwa kekayaan negara harus dijaga dan dikelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945.2 Ia juga menyatakan bahwa dalam setiap kebijakan hukum, dirinya merujuk pada pandangan para ahli hukum, termasuk para hakim agung.
“Jadi, kalau hakim agung sudah membenarkan, sudah ada fatwa, saya tidak ragu-ragu. Jadi, Presiden disumpah untuk melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Saya tidak ragu-ragu, saya akan jalankan segala perundang-undangan di Indonesia,” tegas Presiden.
Mengenai kenaikan gaji, Prabowo mengungkapkan bahwa selama 18 tahun, para hakim tidak menerima kenaikan yang signifikan.3 Kini, keputusan diambil untuk menaikkan gaji hakim paling junior hingga 280 persen. Kebijakan ini, menurutnya, bukan untuk memanjakan, melainkan langkah krusial untuk memperkuat sistem hukum agar anggaran negara tidak disalahgunakan.
“Hari ini Presiden Prabowo Subianto ambil keputusan naik yang paling junior 280 persen, dan itu tidak memanjakan, itu tidak memanjakan daripada uang negara dicuri oleh makhluk-makhluk yang tidak jelas itu,” kata Presiden.4
Penegakan Hukum Tegas Demi Indonesia yang Tertib
Lebih lanjut, Kepala Negara juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang kuat dan tegas terhadap siapa pun yang melanggar. Prabowo optimistis bahwa aparat penegak hukum, termasuk kepolisian, TNI, dan kejaksaan, akan bekerja keras menciptakan ketertiban dan mewujudkan sistem hukum yang baik.
“Dengan yudikatif yang kuat, dengan penegak hukum yang kuat, saya percaya polisi akan bekerja dengan sebaik-baiknya, TNI mendukung, kejaksaan, semua bekerja. Kita akan tertibkan negara ini, kita akan bikin Indonesia berhasil karena sistem hukumnya yang baik,” jelas Presiden Prabowo.
Keputusan menaikkan gaji ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para hakim dan pada akhirnya, mendorong terciptanya sistem peradilan yang lebih bersih, adil, dan berintegritas di Indonesia.(SIF)