InsidePolitik–PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo dengan syarat tertentu dan sesuai dengan konstitusi.
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyebutkan syarat tersebut adalah memiliki visi yang sama tentang bangsa.
Dia mengaku, bentuk dukungan tersebut nantinya tidak harus berada dalam pemerintahan.
Dia menegaskan PDI Perjuangan akan menentukan sendiri posisinya dalam lima tahun ke depan.
“Intinya, pokoknya, bagi kami keselamatan bangsa dan kemakmuran rakyat adalah harga mati,” kata Said.
Dia mengapresiasi wacana Prabowo yang akan membentuk Kabinet Zaken atau diisi kalangan profesional.
Namun, bukan berarti menteri dari kalangan partai politik (parpol) bukan merupakan sosok profesional.
Menurut Said beberapa menteri dari parpol yang saat ini menjabat juga merupakan profesional.
“Katakanlah Agus Gumiwang, katakanlah Airlangga Hartarto. Itu semua adalah orang-orang yang profesional di bidangnya. Ada Azwar Anas, itu kan profesional,” tegasnya.
Said menambahkan, Prabowo lebih tahu berapa banyak menteri yang dibutuhkan. Dia memastikan, DPR akan selalu mengawasi kinerja para menteri.
“Kan berkala per tiga bulanan para menteri rapat kerja dengan DPR. Dari situ akan kelihatan,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan Prabowo saat ini sedang fokus menyusun komposisi nomenklatur kementerian beserta kursi menteri pada kabinetnya.
“Pak Prabowo saat ini masih konsentrasi untuk menggodok nomenklatur. Kemudian melakukan profiling orang ke orang yang akan duduk di kabinet,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).