InsidePolitik–Pj Gubernur Lampung Samsudin membenarkan proses lelang jabatan Kepala SMA, SMK dan SLB di Lampung ditunda.
Awalnya, proses lelang jabatan kepala SMA, SMK, dan SLB negeri tersebut akan dibuka pekan lalu untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah.
Samsudin menjelaskan, seleksi kepala sekolah tidak jadi dibuka pekan lalu. Pihaknya akan menentukan waktu yang pas untuk membuka seleksi terbuka tersebut.
“Ya, diundur, akan ditentukan waktunya yang tepat,” ujar Samsudin.
Namun Samsudin tidak menjelaskan alasan ditundanya lelang kepala sekolah tersebut dan kapan waktu akan dibuka kembali.
Tetapi dirinya memastikan pelaksanaan seleksi terbuka jabatan kepala SMA, SMK, dan SLB negeri tetap di tahun 2024.
“Kita jalan kalau sudah tepat waktunya, tidak harus menunggu tahun berikutnya,” ungkapnya.
Sementara, alasan penundaan seleksi kepala sekolah tertuang pada surat No.800/3323/V.01/DP.5/2024 yang ditujukan ke Kemendikbudristek dan tembusan Direktur KSPS dan Tenaga Pendidikan.
Surat tersebut sebagai pengantar informasi penundaan seleksi terbuka jabatan kepala sekolah.
Pelaksanaan seleksi terbuka jabatan kepala sekolah dikabarkan akan tetap dilakukan di tahun anggaran 2024.
Total ada 33 jabatan kepala sekolah yang akan dilakukan seleksi terbuka, terdiri dari 22 kepala SMA negeri, sembilan kepala SMK negeri, dan dua kepala SLB negeri.