NGAKAK POLITIK
Waduh… dari jagoan Tanah Abang kini geger di rel kereta! Ini bukan FTV judulnya “Cinta di Atas Rel,” tapi ormas yang bikin stres!
INSIDE POLITIK — Nama besar Hercules Rosario de Marshall, si mantan preman legendaris yang kini jadi Ketua Umum Ormas GRIB Jaya, lagi-lagi ikut terseret dalam kisah “ada-ada aja kelakuan anak buah”. Kali ini bukan urusan rebutan lahan parkir atau jaga warung, tapi lebih kelas berat: anak buahnya dituding mencuri aset milik PT KAI!
Hercules Masih Santai, Anak Buah Liar Tak Terkendali
Ormas GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) belakangan ini jadi sorotan tajam usai ulah oknum anggotanya bikin onar di lahan milik PT KAI.
Lho, orang normal ke stasiun buat naik kereta, ini malah… nyolong rel, kabel, dan barang-barang penting milik negara!
Mau bikin ormas jadi ojek rel atau gimana sih?
Yang lebih bikin geleng-geleng, aksi ini bukan cuma sekali dua kali. Sudah seperti kegiatan rutin mingguan. PT KAI sampai harus teriak minta tolong ke aparat dan media.
PT KAI: “Kami Bingung, Ini Negara Hukum atau Negara Hulk?”
Pihak PT KAI jelas tak tinggal diam. Mereka mengungkap sejumlah aset perusahaan dicuri atau dikuasai secara ilegal oleh kelompok yang mengatasnamakan GRIB.
Lucunya, begitu ditanya ke pengurus pusat, jawabannya klasik:
> “Itu bukan anggota resmi kami!”
Padahal rompinya GRIB, logonya GRIB, gaya jalannya juga GRIB banget.
Warga Sekitar: “Kami Takut… tapi Ngakak Juga”
Beberapa warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian mengaku takut, tapi juga bingung.
> “Masak iya ormas sekarang kerjaannya nyongkel rel dan ambil kabel tembaga? Dulu sih demo, sekarang malah jadi ‘mandor proyek ilegal’,” kata warga berinisial B, sambil nunduk takut disamperin.
Hercules: Diam Seribu Bahasa?
Sampai artikel ini ditulis, Hercules belum memberikan klarifikasi panjang soal ulah anak buahnya yang semakin liar. Tapi publik sudah mulai resah:
> “Kalau dibiarkan, nanti ormas-ormas lain ikut-ikutan ‘bisnis rel’ dong?”
Pesan moral:
Kalau dulu preman jaga pasar, sekarang jaga aset BUMN?
Jangan sampai ormas berubah fungsi dari pembela rakyat jadi perusak negara.
Pak Hercules, tolong diberesin pasukan Bapak. Yang mau bela negara, jangan mulai dari nyolong rel kereta dong! Itu namanya bukan ormas, tapi or-amas: organisasi ambil aset!.***