InsidePolitik–Sejumlah pengurus Golkar tingkat provinsi mendukung Jokowi jadi Ketum Golkar, termasuk fungsionaris DPD Golkar Lampung.
Dalam surat yang ditandatangani beberapa politisi senior Partai Golkar, di antaranya Mohamad Aly Yahya, Ridwan Mukti, Antony Zeidra Abidin, Ridwan Hisjam, Musfihin Dahlan, Agusman Efendi dan Riswan Tony.
Diketahui, dua nama politisi terakhir yakni; Agusman Effendi dan Riswan Tony adalah politisi Golkar dari Lampung.
Agusman Effendi, anggota DPR RI 2004-2009. Sedangkan Riswan Tony menjabat sebagai anggota DPR-RI sejak 14 Juni 2022 menggantikan Azis Syamsuddin.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengaku tidak tahu mengenai surat tersebut. Dirinya hanya fokus kepada pencalonannya sebagai ketua umum Golkar.
“Saya kebetulan tidak tahu itu surat, silahkan tanyakan saja kepada yang membuat surat. Dan karena surat tidak ditujukan kepada saya, maka saya tidak mempunyai legal standing untuk menjawabnya,” kata Bahlil.
Bahlil memilih tidak membahas surat tersebut. Sebab, siapapun boleh mendaftar sebagai calon ketua umum Golkar selama memenuhi syarat dan tahapan yang telah ditentukan.
“Jadi saya menghargai demokrasi, silakan saja bermain dalam kompetisi kerangka aturan yang diterapkan SC,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Partai Golkar, Adies Kadir menegaskan, pemilihan ketua umum sudah diatur dalam AD/ART. Segala bentuk proses dam syarat pendaftaran calon sudah termuat di dalamnya.
“Aturan-aturan di SC sudah jelas, jadi kita ikuti aturan saja sesuai AD/ART ya,” ujar Adies.
Adapun beberapa aturan mendaftar sebagai ketua umum Golkar yakni harus menjadi pengurus DPP atau setingkat di bawahnya minimal lima tahun, mengantongi minimal 30 persen dukungan pemilik suara, hingga tidak pernah menjadi kader di partai lain.