InsidePolitik–Siapa lawan Anies, Ahok atau Ridwan Kamil?. Teka-teki siapa kandidat yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan PDIP di Pilgub DKI memang masih tarik ulur.
Selain karena faktor dominasi Anies yang masih menguasai elektabilitas, parpol di KIM maupun di PDIP juga minim kader yang ideal untuk menandingi Anies.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkesan masih tak satu suara, Golkar punya kecenderungan untuk mengusung Ridwan Kamil, meski elektabilitasnya tak sepadan dengan Anies.
Sedangkan, PAN ngotot menyorongkan putri Zulhas, Zita Anjani untuk disandingkan dengan Kaesang, meski tingkat elektabilitasnya memprihatinkan.
Sementara Gerindra lebih fleksibel. Prabowo cenderung bersikap menunggu. Presiden terpilih ini dikabarkan bahkan amat mungkin mendukung Anies di DKI.
Dengan dukungan Gerindra untuk Anies ini, amat mungkin Prabowo akan menjadikan Anies sebagai pasangan cawapresnya di Pilpres 2029.
Selanjutnya PDIP, ada kecenderungan bakal mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, selain karena faktor kader sendiri, nama Ahok juga punya elektabilitas yang tinggi.
Berdasarkan hasil sejumlah poling, nama Ahok selalu berada di urutan dua teratas setelah Anies bersama dengan Ridwan Kamil.
Terbaru, dalam hasil survei Indikator Politik, nama Ahok kembali berada di urutan kedua.
Meski sebelumnya, ada wacana PDIP juga ingin merekomendasikan Anies, namun tren elektabilitas yang dinamis namun tetap konsisten menempatkan nama Ahok di tiga besar.
Sedangkan Anies, sebagai kandidat dengan survei tertinggi di lembaga survei kini memang sudah bisa berlayar pasca NasDem secara resmi memberikan dukungan untuknya.