Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
Inside Politik
  • Parlemen
  • Nasional
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Luar Negeri
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Ngakak Politik
  • E-Paper
No Result
View All Result
Inside Politik
  • Parlemen
  • Nasional
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Luar Negeri
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Ngakak Politik
  • E-Paper
Selasa, Juli 1, 2025
No Result
View All Result
Inside Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Serikat Petani Sorot Kebijakan Pemerintah yang Rugikan Petani Sepanjang 2024

Meza Swastika by Meza Swastika
Desember 28, 2024
in Nasional
Pameran Tunggal Perupa Yos Suprapto Dibredel

Serikat Petani Sorot Kebijakan Pemerintah yang Rugikan Petani Sepanjang 2024

 

InsidePolitik–Serikat Petani Indonesia menyoroti kebijakan pemerintah yang merugikan petani sepanjang 2024.

BACA JUGA

Polri Tampilkan Robot Humanoid dan K9 di Hari Bhayangkara ke-79: Langkah Awal Menuju Polisi Masa Depan

Menko AHY Hadiri Forum BRICS ke-4 di Brasil, Bahas Masa Depan Kota Berkelanjutan

Impor pangan dipermudah, harga pangan tak stabil dan maraknya privatisasi, liberalisasi dan korporatisasi pangan.

Ketua Umum SPI, Henry Saragih mengatakan, impor pangan adalah solusi palsu yang terus dikerjakan pemerintah era Jokowi.

Terkhusus untuk pangan strategis seperti beras, kedelai, jagung, gula, daging sapi, bawang putih, dan garam.

“Kedelai di rentang 2015-2024, Indonesia mengimpor 2-2,6 juta ton. Untuk jagung 1,9 juta ton pada 2024, gula 5,4 juta ton, daging sapi 145 ribu ton, bawang putih 300-500 ribu ton per tahun, garam 2,4 juta ton dan beras realisasi impornya Januari-Mei 2024 sebanyak 2,755 juta ton, dan rencana Juni-Desember 2024 ada 1,596 juta ton dan masih dibuka peluang impor lanjutan sampai akhir tahun yang diperkirakan mencapai 5 juta ton,” ungkap Henry.

Henry juga memaparkan bahwa ketidakstabilan harga pangan di era Jokowi yang memantik petani merugi besar.

“Pada 2024, pemerintah menetapkan Harga Pembelian Gabah dan Beras (HPP) untuk GKP antara Rp5.000 sampai Rp6.000/kg. Harga itu tidak sebanding dengan kenaikan biaya usaha tani padi sawah konvensional yang mencapai Rp7.000/kg. Di sisi lain, pemerintah justru menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET), bukannya menaikkan HPP,” kata Henry.

Menurut SPI, lanjut Henry, salah satu penyebabnya fenomena-fenomena yang merugikan petani ini diakibatkan oleh pemerintah masih bergantung atau belum bisa menertibkan korporasi yang meraup keuntungan besar dalam alur distribusi nasional. Di tingkat internasional, Henry menitikberatkan peningkatan angka kelaparan global.

“Berdasarkan laporan FAO, angka kelaparan global terus meningkat pada 2017. Tahun 2023 terdapat 733,4 juta orang kelaparan di seluruh dunia dan tahun 2024 angka tersebut diproyeksikan meningkat. Hal ini dipicu oleh berbagai factor seperti faktor konflik yang terjadi di Timur Tengah dan eropa, Krisis Iklim dan masifnya perdagangan bebas,” tutur Henry.

Henry menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara yang menandatangani banyak perjanjian perdagangan bebas. “Pemerintah saat ini telah menandatangani 34 perjanjian bebas, termasuk sektor pangan. Hal ini sebenarnya dampak dari lahirnya UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja yang mengubah UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

“Dihapusnya ketentuan impor pangan yang cukup ketat dalam Undang-Undang Pangan, membuat Indonesia telah dan akan lebih mudah dibanjiri oleh pangan impor,” kata Henry.

Rezim global perubahan iklim dan perbenihan, menurut Henry, menjadi faktor yang menyebabkan kerugian petani dan merusak sistem pangan.

“Krisis iklim yang memicu krisis pangan diperparah dengan solusi seputar adaptasi iklim melalui pasar karbon, biodiversity offset, konservasi hutan dan pesisir dan Climate Smart Agriculture (CSA) atau pertanian pintar iklim melalui rekayasa genetika dan penerapan DSI (Digital Sequal Information) perbenihan,” imbuh Henry.

Previous Post

Ini Profil Anggota DPR dari Gerindra yang Pakai Dana CSR BI dan OJK

Next Post

Panji Nugraha Desak Kejati Lampung Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi PT LEB

Related Posts

Polri Tampilkan Robot Humanoid dan K9 di Hari Bhayangkara ke-79: Langkah Awal Menuju Polisi Masa Depan
Nasional

Polri Tampilkan Robot Humanoid dan K9 di Hari Bhayangkara ke-79: Langkah Awal Menuju Polisi Masa Depan

Juni 28, 2025
Menko AHY Hadiri Forum BRICS ke-4 di Brasil, Bahas Masa Depan Kota Berkelanjutan
Nasional

Menko AHY Hadiri Forum BRICS ke-4 di Brasil, Bahas Masa Depan Kota Berkelanjutan

Juni 24, 2025
Polres Tanggamus Matangkan Persiapan Operasi Ketupat Krakatau 2025, Pastikan Mudik Lebaran Aman dan Nyaman
Nasional

Polres Tanggamus Matangkan Persiapan Operasi Ketupat Krakatau 2025, Pastikan Mudik Lebaran Aman dan Nyaman

Maret 19, 2025
Bupati Lampung Barat Dorong Petugas Damkar untuk Lebih Sigap dan Profesional
Nasional

Bupati Lampung Barat Dorong Petugas Damkar untuk Lebih Sigap dan Profesional

Maret 12, 2025
Wabup Lampung Tengah Lantik Drs. Rusmadi, M.M. sebagai Pj Sekda: Dorong Birokrasi yang Efektif dan Responsif
Nasional

Wabup Lampung Tengah Lantik Drs. Rusmadi, M.M. sebagai Pj Sekda: Dorong Birokrasi yang Efektif dan Responsif

Maret 11, 2025
Bupati Pringsewu Lantik Andi Purwanto sebagai Pj Sekda, Diharapkan Jaga Stabilitas Pemerintahan
Nasional

Bupati Pringsewu Lantik Andi Purwanto sebagai Pj Sekda, Diharapkan Jaga Stabilitas Pemerintahan

Maret 10, 2025
Next Post
Panji Nugraha Desak Kejati Lampung Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi PT LEB

Panji Nugraha Desak Kejati Lampung Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi PT LEB

Doli Kurnia Minta Kalangan Akademisi Tak Terjebak Dikotomi Pilkada Langsung atau Tidak

Doli Kurnia Minta Kalangan Akademisi Tak Terjebak Dikotomi Pilkada Langsung atau Tidak

Menteri Lingkungan Hidup Pastikan akan Ada Tersangka Dalam Pengelolaan TPA Bakung

Menteri Lingkungan Hidup Pastikan akan Ada Tersangka Dalam Pengelolaan TPA Bakung

PAN Berharap Dapat Jatah Banyak Menteri di Kabinet Prabowo

Zulhas Sesumbar lagi, Indonesia Tak akan Impor Bahan Pangan Mulai Tahun Depan

Petahana Eva-Deddy Daftar ke KPU Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Pastikan TPA Bakung Sudah Sesuai Pengelolaannya

POPULAR NEWS

KIM Plus di Pilkada Jakarta Terancam Bubar oleh Putusan MK

Skenario KIM Plus di Pilgub Lampung, RMD Diatas Angin, Arinal dan Umar Terancam?

Agustus 8, 2024
Nama Hanan Kembali Ramaikan Pilgub Lampung

Nama Hanan Kembali Ramaikan Pilgub Lampung

Agustus 6, 2024
Malam Ini DPP Golkar Gelar Pleno Plt Ketum Golkar Pengganti Airlangga

AMBIGU!Sudah Rekomendasikan Arinal, Golkar Kembali Usulkan Tiga Nama Kader Pendamping RMD

Agustus 7, 2024
PA GMNI Lampung Siap Gelar Konferda, Siapkan Regenerasi dan Sekretariat Baru

PA GMNI Lampung Siap Gelar Konferda, Siapkan Regenerasi dan Sekretariat Baru

April 10, 2025
Bupati Lampung Utara Sidak Dinas Kesehatan untuk Wujudkan Program Kesehatan Gratis

Bupati Lampung Utara Sidak Dinas Kesehatan untuk Wujudkan Program Kesehatan Gratis

Maret 5, 2025

EDITOR'S PICK

Kental Aroma Politis, Ketua Gerindra Bandar Lampung Diganti

Kental Aroma Politis, Ketua Gerindra Bandar Lampung Diganti

Agustus 28, 2024
Langgar Partai, Belasan Kader PDIP Lampura Dukung Ardian

Polemik Pilwakot Metro, PDIP Lampung Tempuh Jalur Hukum: Sarat Kepentingan!

November 21, 2024
Bawaslu Metro Ingatkan ASN untuk Netral

Soal Ijazah Aries Sandi, Bawaslu Pesawaran Tetapkan KPU Langgar Administrasi

November 4, 2024
Ada Rahmat Mirzani vs Arinal di Pilgub Lampung, Ini Daftar Cagub-Cawagub yang Maju Pilkada Serentak 2024 di Pulau Sumatera

Indikator Politik Indonesia dan Rakata Gelar Quick Count Pilgub Lampung

November 27, 2024
https://insidepolitik.com/wp-content/uploads/2024/07/Suara-Muda-Suara-Cerdas.mp3

About

Follow us

Kategori

  • Analisa
  • Bandar Lampung
  • Daerah
  • E-Paper
  • Lampung
  • Lampung Barat
  • Lampung Selatan
  • Lampung Tengah
  • Lampung Utara
  • Luar Negeri
  • Nasional
  • Ngakak Politik
  • Parlemen
  • Pemerintahan
  • Pesawaran
  • Pringsewu
  • Tanggamus
  • Uncategorized

Recent Posts

  • Tempe Sehat Sutikno: Dari Pasar Sepi ke Pemasok Andalan Program Makan Bergizi Gratis
  • Sinergi TNI-POLRI Makin Erat: Danbrigif 4 Mar/BS dan Ketua Cabang 7 PG Kormar Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polda Lampung
  • Melepas dengan Hormat: Pemprov Lampung Apresiasi Pengabdian Emilia Kusumawati dalam Menjaga Lingkungan
  • Tegas! Bupati Lampung Utara Pantau Langsung SPMB: Tak Ada Tempat untuk Titipan dan Pungli!

© 2024 INSIDEPOLITIK.COM

No Result
View All Result
  • Parlemen
  • Nasional
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Luar Negeri
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Ngakak Politik
  • E-Paper

© 2024 INSIDEPOLITIK.COM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In