InsidePolitik–Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun merespon rencana Anies yang akan membikin partai politik.
Refly mengungkapkan sejumlah kabar baik dan buruk menindaklanjuti wacana pembentukan partai politik oleh Anies Baswedan.
Ia mengatakan untuk membentuk partai politik setidaknya dibutuhkan tiga prasyarat yakni momentum, tokoh dan dukungan. Kabar baik, menurut dia, ketiganya telah terpenuhi dalam diri Anies.
“Ini momentum yang tepat bagi Anies seorang untuk membentuk partai politik,” ujar Refly.
Refly menjelaskan maksud dari momentum tersebut adalah Anies yang terlihat dimusuhi massal oleh partai politik saat ini.
Kata dia, Anies bisa menjadi pembeda untuk mengembalikan tujuan dari partai politik itu sendiri.
“Kalau misalnya Anda membangun partai politik berpikir biaya, sudah pasti gagal. Membentuk partai politik ingin menang, pasti gagal. Jadi, partai politik itu harus menjadi sarana, harus jadi alat untuk memperjuangkan nilai,” tutur Refly.
Sementara untuk faktor tokoh dan dukungan, Refly tidak meragukan Anies. Hal itu terlihat dari banyak pendukung yang masih mengelu-elukan Anies sekalipun kalah dalam kontestasi Pilpres 2024.
Untuk hal ini, Refly ‘angkat topi’ untuk Anies yang berhasil merawat kedekatan bersama pemilihnya.
“Jadi, kalau Anies membentuk partai politik, insyaallah dukungannya akan banyak karena syarat tokoh itu sudah terpenuhi di diri Anies Baswedan,” ungkap Refly.
“Uang akan mengalir kalau tiga [prasyarat] tersebut akan dipenuhi,” sambungnya.
Refly mengingatkan Anies kalau partai politik berpotensi gagal apabila hanya bertujuan untuk semata-mata memenangkan dirinya dalam Pilpres mendatang.
Hal itu menurut Refly akan membuat parpol baru yang dibentuk tak akan jauh berbeda dengan partai politik yang sudah ada saat ini dan menurutnya telah gagal semua.
“Karena itu, dalam ukuran seperti ini, gagal. Jadi kalau kita membentuk partai yang kurang lebih sama, (maka akan) gagal,” imbuhnya.