InsidePolitik–Sepanjang 13 kilometer pagar laut yang membentang di perairan Tangerang berhasil dibongkar TNI AL.
TNI AL bersama nelayan dan stakeholder lainnya masih melanjutkan pembongkaran pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten.
Ratusan aparat terus dikerahkan untuk membongkar pagar laut di kawasan perairan Tangerang, Banten. Pembongkaran menggunakan tiga kapal Angkatan Laut, kapal dari Kementerian KKP dan kapal nelayan lokal.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlatamal) III/Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto menyebut TNI AL bersama personel gabungan dan nelayan terus melakukan pembongkaran pagar laut yang terbuat dari bambu yang membentang di perairan Tangerang.
Sudah lebih dari 13 Km pagar laut berhasil dibongkar. Di hari keempat pembongkaran, nelayan yang terlibat pembongkaran mulai berkurang.
Menurut Brigjen Harry, tidak ada yang menanggung biaya untuk nelayan dan sebagian nelayan sudah mulai bekerja mencari nafkah.
Sebelumnya, masyarakat pesisir Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan adanya pagar laut.
Pasalnya, pagar yang terbuat dari bambu itu disinyalir terbentang hingga 30,16 kilometer yang mencakup enam kecamatan dan 16 desa di Kabupaten Tangerang.
Munculnya pagar bambu tersebut membuat para nelayan di sekitar Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, khawatir dengan mata pencahariannya.
Selain telah menutup akses para nelayan, pagar juga melenyapkan ikan yang ada di tempat berdirinya bambu itu.