INSIDE POLITIK— Tak sekadar membangun jalan tol dan gedung tinggi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengukir kontribusi besar dalam dunia pendidikan nasional. Melalui pembangunan puluhan sekolah dan kampus di berbagai wilayah Indonesia, Waskita mempertegas perannya dalam mendukung Asta Cita Presiden untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mulai dari Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan dan Perpustakaan UI di Depok, Gedung Inovasi UGM, hingga Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Waskita telah menghadirkan infrastruktur pendidikan yang modern dan fungsional dengan nilai proyek miliaran rupiah.
“Pendidikan adalah jembatan menuju masa depan. Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan anak-anak Indonesia meraih cita-cita,” ujar Ermy Puspa Yunita, Corporate Secretary Waskita Karya.
Tak berhenti di tingkat universitas, Waskita juga membangun dan merenovasi sekolah dasar dan menengah seperti SD dan SMP Bukit Asam di Palembang, SMKN 2 Sangatta, serta rehabilitasi sekolah terdampak gempa di Cianjur yang dikerjakan secara cepat dan menyeluruh.
Komitmen ini diperkuat lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan penyaluran bantuan senilai Rp400 juta untuk empat sekolah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
“Kami membangun bukan hanya ruang kelas, tapi ruang harapan. Karena pendidikan adalah hak setiap anak, di mana pun mereka berada,” tutur Ermy.
Selama lebih dari enam dekade, Waskita terus menanam nilai-nilai kebangsaan di setiap proyeknya. Dengan semangat membangun dari pinggiran, Waskita menjadi bagian penting dalam menciptakan generasi cerdas untuk Indonesia yang lebih maju.***