INSIDE POLITIK— Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, meninjau langsung lokasi normalisasi aliran Sungai Way Semuong yang berada di Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kamis (22/5). Peninjauan ini dilakukan sebagai respons cepat atas tingginya curah hujan yang menyebabkan debit air sungai meningkat drastis hingga nyaris menggerus tanggul pemukiman warga.
“Hari ini kami meninjau kondisi di sekitar Way Semuong, karena hujan deras kemarin menyebabkan air naik dan menggerus tebing sungai yang berbatasan langsung dengan rumah warga,” jelas Agus Suranto di lokasi.
Wabup menegaskan, normalisasi sungai ini adalah bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam melindungi masyarakat dari potensi bencana banjir.
Sebagai tindak lanjut laporan masyarakat, BPBD Tanggamus mengerahkan 4 unit alat berat untuk melaksanakan normalisasi sepanjang 200 meter, terdiri atas 100 meter di Pekon Gunung Doh dan 100 meter di Pekon Banding. Proyek ini ditargetkan rampung dalam 15 hari dengan kedalaman pengerukan mencapai satu meter.
“Kita upayakan semaksimal mungkin karena ini berpacu dengan kondisi alam. Bila cuaca tidak memungkinkan, pengerjaan akan dihentikan sementara,” terang Adi Nugroho, Kabid Kedaruratan BPBD mewakili Kalak BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi.
Adi juga menyebutkan bahwa Way Semuong telah lama menjadi titik rawan banjir, terutama saat musim penghujan tiba. Oleh karena itu, normalisasi ini hanyalah langkah awal mitigasi.
“Untuk solusi jangka panjang, kami akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) guna pembangunan tanggul atau beronjong pengaman permanen,” tambahnya.
Melalui aksi tanggap ini, diharapkan masyarakat sekitar bisa merasa lebih aman dan tidak was-was menghadapi musim hujan yang berpotensi membawa bencana.***