INSIDE POLITIK— Wakil Bupati Lampung Utara, Romli, menyambut dengan antusias audiensi yang dilakukan oleh Panitia Pembangunan Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kotabumi, Kamis (24/04) di ruang kerjanya. Audiensi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Umum HMI Cabang Kotabumi, Yosep Alipio, serta sejumlah alumni HMI yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti anggota DPRD Lampung Utara, William Mamora, dan Genius Akbar.
Juga turut hadir dalam kesempatan tersebut beberapa komisioner KPU Lampung Utara, yaitu Anton Ferdiansyah, Marwan Affandi, Jaka Pramana, dan Dio Agustian, serta Putri Intan Sari dari Bawaslu. Tidak ketinggalan, beberapa pejabat birokrasi seperti Antoni Effendi dan Opi Riansyah.
William Mamora, mewakili para alumni HMI, menyampaikan bahwa proses pembangunan Sekretariat HMI Cabang Kotabumi hampir selesai. “Peresmian sekretariat rencananya akan dilaksanakan pada 7 Mei 2025, dengan mengundang sejumlah tokoh nasional, termasuk Wakil Ketua DPR RI Saan Mustofa dan anggota DKPP RI M. Tio Aliansyah,” ujarnya.
Anton Ferdiansyah menambahkan bahwa keberadaan sekretariat ini bukan hanya sebagai kantor, tetapi sebagai “kawah candradimuka” bagi kader HMI untuk menempa diri sebagai pemimpin masa depan yang berkualitas, siap berkontribusi di berbagai sektor.
Panitia pembangunan juga berharap agar pemerintah daerah serta Forkopimda dapat hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap acara peresmian tersebut, mengingat pentingnya momentum tersebut sebagai bentuk sinergi dalam pembangunan daerah.
Menanggapi audiensi ini, Wakil Bupati Romli memberikan sambutan yang sangat positif. Ia menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap organisasi kepemudaan seperti HMI yang memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. “Gerakan mahasiswa yang konstruktif seperti HMI sangat penting, dan kami mendukung penuh segala bentuk kegiatan yang berkontribusi untuk pembangunan daerah,” ujar Romli.
Wakil Bupati juga menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia merupakan prioritas utama pemerintah daerah. Menurutnya, fasilitas seperti sekretariat organisasi sangat penting untuk menjadi pusat kegiatan intelektual dan sosial bagi generasi muda.***