InsidePolitik–Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran Fatihunnajah mengakui jika pihaknya belum menerima ijazah Cabup Pesawaran Aries Sandi Darma Putra yang dijanjikan Disdikbud Lampung.
Pihaknya selama ini hanya berpedoman pada putusan KPU Pesawaran saat itu yang mengatakan pendaftaran sudah layak berdasarkan surat keterangan hilangnya ijazah Paket C dari Disdikbud.
“Saat verifikasi faktual, kami selalu bertanya apakah berkas tersebut layak dijadikan syarat, KPU bilang layak,” kata Fatih.
Namun menurut Fatih, saat verifikasi faktual, pihaknya sempat menanyakan nomor ijazah paket atau keseteraan yang tidak ada dalam surat keterangan yang menjadi dasar pencalonan tersebut.
“Saat itu, Disdikbud minta waktu untuk menunjukkan data ijazah dan nomor ijazah berikut tentang keterangan dimana asal sekolahnya, namun memang hingga saat ini Disdikbud belum memberikan,” ujarnya.
“Disdik berjanji akan memberikan tapi membutuhkan waktu, karena kata Disdikbud, yang bersangkutan sudah lama lulus sehingga harus dicari terlebih dahulu,” tambahnya.
Terkait polemik keabsahan ijazah Paket C atau setaraan Calon Bupati Aries Sandi, Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran Fatihunnajah mengaku masih menunggu laporan masyarakat.
“Jika ada laporan, kami pasti tindaklanjuti secara profesional dan akan kita kaji apakah memenuhi unsur atau tidak,” katanya kepada Helo Indonesia, Rabu (23/10/2024).
Menurutnya, jika nanti yang bersangkutan tidak bisa menunjukan keabsahan ijazah paket, tidak menutup kemungkinan bisa dikenakan sanksi untuk menggugurkan pencalonannya.
“Yang jelas kita kaji terlebih dahulu bersama komisioner yang lain, dan akan kita buktikan keabsahan dokumen tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Pesawaran mengungkapkan pihaknya juga belum memperoleh keabsahan surat keterangan ijazah paket C atau kesetaraan Cabup Aries Sandi Darma Putra dari Disdikbud Provinsi Lampung sejak verifikasi faktual 4 September 2024 lalu.
“Sudah lebih dari satu setengah bulan, Disdikbud Lampung belum memberikan keabsahan ijazah paket yang dijanjikan,” ujar Divisi Teknis KPU Pesawaran Yudi Andriansyah.
“Kita sudah panggil LO (Laison Officer) Aries Sandi, mereka bilang ijazah paket itu ada, namun hingga kini tak ada yang bisa memastikan keabsahannya,” kata Yudi Andriansyah.