InsidePolitik—Anggota Timsel KPU Lampung Achmad Moelyono memastikan proses seleksi sudah sesuai aturan dan regulasi.
Moelyono juga menambahkan terkait adanya laporan dari calon anggota KPU Lampung yang menyatakan tak puas atas pengumuman hasil putusan timsel akan dilaporkan kepada KPU RI.
“Terkait dengan protes itu, kami akan lapor kepada KPU RI,” ujar Mulyono.
Mulyono menganggap protes itu adalah hal yang wajar. Bahkan dirinyapun akan melakukan protes jika berada pada posisi yang sama.
“Ya wajar saja protes kalo saya perempuan pasti protes juga,” tuturnya.
Menurut Mulyono, pihaknya melakukan seleksi sesuai dengan regulasi yang ada. Terkait dengan dasar Undang Undang Nomer 17 Tahun 2017 afirmasi perempuan 30 persen, itu harus dilakukan kajian.
“Tugas kami sebagai Timsel sudah selesai dan sudah kami jalankan sesuai pedoman dan arahan. Masalah afirmasi 30 persen perlu didiskusikan kepastian hukumnya,” jelasnya.
Sebelumnya, tiga peserta seleksi calon anggota KPU Lampung periode 2024-2029 menyatakan protes atas keputusan Tim Seleksi (Timsel).
Ketiganya adalah Ika Kartika, Wirdayati dan Dewi Elyasari. Ada satu perempuan lagi yang tak lolos yakni Amhani.
Ika Kartika mengaku tadinya legowo dengan hasil keputusan Timsel Nomor 05/TIMSELPROV-GEL.14-Pu/04/18/2024 yang berisi 14 besar Calon Anggota KPU Provinsi Lampung. Dimana dirinya dinyatakan tidak lolos tes kesehatan dan wawancara.
Tetapi, setelah muncul statement dari Timsel yang menyebutkan bahwa keempat perempuan tak masuk 14 besar karena alasan kesehatan, membuat Ika merasa sangat dirugikan.
“Ada dua teman saya yang daftar Anggota KPU kabupaten kota. Mereka baru satu periode dan mau daftar ke periode kedua. Statement kesehatan ini sangat merugikan mereka juga,” kata Ika.
Ika yang sudah dua periode di KPU Bandar Lampung ini melanjutkan, semua hasil tes sudah diumumkan dan diunggah di Siakba KPU. Hahya hasil tes kesehatan yang tidak diunggah.
“Memang hasilnya diberikan kepada Timsel, tapi karena tes kesehatan ini sensitif, kami mau ini dibuka secara privat. Kami tidak tahu sakitnya di mana? Yang lain aja diupload di Siakba, kenapa yang tes kesehatan tidak diupload,” tanya Ika.
Dia menyatakan bahwa sebagai Anggota KPU tingkat kota, dirinya rutin melakukan tes kesehatan dan selalu dinyatakan sehat.
“Kami bersama teman-teman akan membahas langkah selanjutnya. Karena saat ini saya selaku Anggota KPU Bandar Lampung sedang menyiapkan tahapan Pilkada agar berjalan aman dan lancar,” pungkasnya