InsidePolitik–Netizen membongkar kecurangan paslon RK-Suswono di Pilgub DKI yang sungguh tak tahu malu.
Sejumlah warganet membongkar kecurangan RK-Suswono pada Pilgub Jakarta dengan mengirimkan bukti pemberian sembako, seperti minyak goreng berstiker RK-Suswono.
Seorang warganet @gus_raharjo bahkan menyebut kubu paslon nomor urut 1 tidak bercermin dengan menggelar sayembara yang justru membongkar dugaan kecurangan RK-Suswono pada Pilgub Jakarta.
“Tim pemenangan RK-Suswono sudah membuka sayembara bagi siapa pun yang bisa menemukan bukti paslon dalam Pilgub Jakarta yang melakukan kecurangan. Seperti tidak bercermin pada tindakan yangg mereka lakukan dengan menggelontorkan money politic kepada warga, belum lagi soal keluarnya surat dukungan dari presiden (kalau ketua partai jelas kasih dukungan enggak perlu mengeluarkan surat, apalagi dia pengusung RK-Suswono) di masa tenang, dan hingga adu domba yang masif demi menjatuhkan pihak lawan,” tulisnya.
Kronologinya berawal ketika kubu RK-Suswono yang sepertinya tidak puas dengan hasil hitung cepat atau quick count membuka sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi masyarakat yang menemukan adanya kecurangan dalam Pilgub Jakarta 2024.
Sayembara Rp 10 juta ini diungkapkan ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono (Rido), Ahmad Riza Patria.
“Kami meminta masyarakat mengambil foto dan video apabila menemukan adanya kecurangan, misalnya kecurangan money politic atau penyebaran sembako pada masa tenang atau menjelang pencoblosan Pilgub Jakarta 2024,” kata Riza Patria.
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga survei, pasangan RK-Suswono meraih sekitar 39% suara, sedangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih lebih dari 50% suara, sehingga berpeluang menang satu putaran.
Namun, Riza Patria menilai Pilgub Jakarta akan berlangsung dua putaran dan ini berdasarkan input data yang dihimpun dari tim koalisi partai pendukung Rido bersama seluruh relawan serta organisasi masyarakat pendukung, dengan total surat suara yang sudah masuk mencapai 99%. Dia mengaku data diperoleh berdasarkan hitungan surat suara C1 yang telah diinput oleh tim pasangan Rido.
“Dari situ, kami menyimpulkan Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran,” tandas Riza Patria.
Riza Patria mengungkapkan total suara dari tiga kandidat cagub-cawagub Jakarta 2024 berdasarkan hitungan real count tim Rido. Perolehan suara pasangan RK-Suswono sebanyak 40,17% atau 1.748.714 juta suara.
Klaim dan keyakinan dari kubu Pramono Anung-Rano Karno yang memenangi Pilgub Jakarta satu putaran membuat kubu RK-Suswono meradang. Hal tersebut membuat kudu RK-Suswono membuat sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi yang melaporkan kecurangan Pilgub Jakarta 2024. Namun, justru warganet membongkar kecurangan RK-Suswono pada Pilgub Jakarta