InsidePolitik–Kades di Kabupaten Tuban, Jawa Timur terang-terangan menyatakan dukungan untuk salah satu paslon. Tindakan ini, menunjukkan jika kades tersebut tak tahu aturan, belakangan ia beralasan bahwa saat itu sedang mabuk tuak.
Dalam video berdurasi satu menit dua detik ini, terlihat Kepala Desa Binangun, Kecamatan Singgahan, yakni Muhammad Munja yang mengenakan kaos ‘saya Kades saya netral’ justru berulah tidak netral.
“Kosong dua, jaya, jaya, jaya. Beli dukuh sama dengan buah, jangan ragu pilih nomor dua,” tutur Munja dalam video tersebut.
Setelah viral, Munja mengaku pria tersebut adalah dirinya dan saat itu dirinya sedang dalam kondisi mabuk akibat pengaruh minuman.
“Memang ini kesalahan saya keteledoran saya, jadi melalui ketaatan hukum saya harus wajib mengikuti aturan yang ada,” tutur Munja.
“Tidak sadar karena memang dalam kondisi tidak sadar Pak, dalam kondisi mabuk tuak. Paling tidak apa adanya saya mabuk tuak bukan miras,” ucapnya.
Komisioner Bawaslu Tuban Mochammad Sudarsono menyebut pihaknya telah memanggil dan mengklarifikasi sebanyak enam orang terkait kasus video viral kades tidak netral.
“Kami melakukan klarifikasi atas enam orang, pelapor dan saksi, kedua camat, pengunggah video dan kades yang terlapor. Kami tadi tanyakan terkait materi yang ada di video. Dia mengakui itu video miliknya. Kami harus kasi dari enam orang tersebut,” kata Sudarsono.