InsidePolitik–Calon Wali Kota Bandar Lampung Reihana, menyatakan kesiapan dirinya untuk menghadapi debat kedua yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan November 2024.
Reihana mengaku memiliki pengalaman panjang dalam birokrasi, menyampaikan bahwa debat ini akan menjadi ajang untuk memaparkan solusi nyata bagi masyarakat.
“Kalau Bunda memang sudah bergerak lama di birokrasi, sudah biasa menghadapi permasalahan pemerintah dan mencarikan solusinya. Jadi, ini bukan hal baru,” ujarnya.
Reihana menekankan bahwa debat seharusnya tidak dianggap sebagai ajang untuk menonjolkan konflik pribadi.
Sebaliknya, ia menilai bahwa debat adalah kesempatan untuk merumuskan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan membawa kota ke arah yang lebih baik.
“Debat itu jangan dibawa sebagai masalah pribadi, debat itu mencarikan solusi untuk masyarakat ke arah yang lebih baik. Jadi jangan dianggap masalah pribadi dengan pribadi,” lanjutnya.
Ia juga berpesan agar warga Bandar Lampung dapat berpikir kritis dan memilih berdasarkan pertimbangan yang matang.
“Jadi bagaimana kita memecahkan masalah untuk rakyat lebih baik lagi. Masyarakat harus melek, melihat mana yang lebih baik. Pilih sesuai hati nurani, jangan golput,” kata Reihana.