InsidePolitik—Setelah sebelumnya publik dikejutkan dengan keputusan NasDem yang malah mengusung RMD-Jihan daripada Herman HN. Kini, Arinal juga jadi korban politik Golkar di Pilgub Lampung.
Golkar secara resmi mengusung pasangan RMD-Jihan di Pilgub Lampung.
Padahal, sebagai petahana Arinal sudah memperoleh rekomendasi dari Ketum Golkar sebelumnya, Airlangga Hartarto.
Namun, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia lebih memilih mengikuti pilihan KIM Plus dengan memberikan Surat Rekomendasi B Persetujuan Partai Politik KWK kepada Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela di Pilgub Lampung, Minggu (25/8).
Penyerahan dukungan itu diberikan langsung kepada Mirza dan Jihan disaksikan Sekretaris Golkar Lampung Ismet Roni.
Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi tidak terlihat dalam penyerahan tersebut.
Kabar menyebut jika Arinal kecewa dengan putusan Bahlil tersebut, namun di sisi lain banyak simpatisan Golkar di Lampung yang menyayangkan sikap Arinal yang terkesan tak berusaha berjuang agar bisa maju kembali di Pilgub Lampung.
Sebelumnya, Ketum Golkar Bahlil menuturkan tim Pokja Pilkada melakukan percepatan penyempurnaan ataupun tindak lanjut dari apa yang telah diputuskan oleh masa kepengurusan Airlangga Hartarto.
Bahlil menyebutkan kepengurusan Golkar saat ini tidak akan mengubah susunan tokoh-tokoh yang telah diusung partai era kepemimpinan Airlangga.
Dia menilai tokoh-tokoh yang diusung sudah bagus dan layak untuk didorong meraih banyak suara di daerah pemilihan masing-masing.
Namun, belakangan Bahlil justru memberikan rekomendasi untuk pasangan RMD-Jihan.
Arinal sendiri dikabarkan akan mendapat tugas khusus di luar kabinet dari Prabowo Subianto, seperti yang disampaikan Ketua DPP Gerindra, Sufmi Dasco.