InsidePolitik–Pasangan Arinal-Sutono tak hadiri penetapan pasangan RMD-Jihan sebagai paslon terpilih oleh KPU Lampung.
Dari partai pengusung pasangan Arinal-Sutono hanya terlihat Wakil Ketua PDIP Lampung Yanuar Irawan.
Yanuar mengatakan kehadirannya hanya mewakili PDIP sebagai partai politik, bukan ditugaskan untuk mewakili Paslon Arinal dan Sutono.
“Saya diberi mandat oleh PDIP, hingga detik akhir, Paslon tidak bisa memberikan jawaban. Kalau Pak Sekretaris (Sutono) masih di Jakarta karena ada kegiatan partai menjelang HUT PDIP ke-52 tanggal 10 Januari besok,” jelas Yanuar.
Meski Arinal dan Sutono tak hadir, Mirza mengucapkan terima kasih atas kepada keduanya.
Menurutnya, Pilkada bisa berjalan lancar dan damai tak lepas dari kedewasaan berpolitik semua pihak.
“Bagaimana teman-teman dari masing-masing paslon menjaga kerukunan, saya melihat proses politik di Lampung dan tidak menyangka bisa ada kedewasaan dalam politik kita,” kata Mirza menyampaikan sambutan pertamanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Pilkada, seluruh partai pengusung, relawan, serta masyarakat Lampung yang telah memberikan kepercayaan kepada Mirza dan Jihan.
“Kami mohon doa, semoga proses pilakda yang baik ini membawa pertanda bahwa Lampung akan semakin baik lagi,” katanya
KPU Lampung resmi menetapkan pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih dengan perolehan 3.300.681 suara atau 82,69 persen total suara sah.
Mirza bersama Jihan menang diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai Gerindra, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, PSI, PPP, Partai Ummat, dan Partai Buruh.
Sementara, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Nomor Urut 01 Arinal Djunaidi dan Sutono meraih 17,21 persen atau 691.076 suara. Total suara sah 3.991.756, suara tidak sah 279.588.
Penetapan ini dihadiri oleh Pj Gubernur Samsudin, Kepala Forkopimda, seluruh perwakilan partai pengusung, Bawaslu, dan undangan lainnya.