INSIDE POLITIK– Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, meresmikan tiga ruang kelas yang telah selesai direnovasi di SMP 1 Muhammadiyah Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Renovasi ini merupakan hasil perjuangan aspirasi yang ia bawa dari Senayan sebagai wujud komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah.
Dalam sambutannya, Putri mengaku terharu atas selesainya pembangunan ruang belajar yang sebelumnya mengalami kerusakan parah. Ia menegaskan bahwa kondisi memprihatinkan ruang kelas tersebut menjadi dorongan kuat baginya untuk memperjuangkan bantuan renovasi melalui jalur aspirasinya di DPR RI.
“Setelah bertahun-tahun diperjuangkan, akhirnya anak-anak kita bisa belajar di ruangan yang layak. Ini adalah hak seluruh anak Indonesia, termasuk di pelosok seperti Rajabasa,” ujar Putri.
Ia menekankan pentingnya pemenuhan hak dasar anak, khususnya dalam bidang pendidikan, sebagai prioritas kerjanya di parlemen. Renovasi ruang kelas ini, menurutnya, diharapkan dapat membangkitkan semangat belajar para siswa dan juga semangat mengajar para guru.
“Saya ingin anak-anak lebih bersemangat menuntut ilmu. Pendidikan adalah fondasi masa depan, dan saya akan terus berjuang untuk memastikan mereka mendapat fasilitas yang memadai,” tambahnya.
Peresmian ini juga dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan M. Darmawan, Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan Bella Jayanti, Camat Rajabasa Firdaus, serta beberapa kepala desa dari wilayah Rajabasa.
Kepala SMP 1 Muhammadiyah Rajabasa, Jamaluddin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian Putri terhadap kondisi sekolah mereka. Ia menyebut ruang kelas baru ini akan sangat membantu proses belajar-mengajar.
“Renovasi ini sangat berarti bagi anak-anak kami. Semoga menjadi amal jariyah bagi Ibu Putri dan tim,” ucap Jamaluddin.
Plt Kepala Dinas Pendidikan M. Darmawan menambahkan bahwa kehadiran Putri bukan sekadar simbolik, tapi merupakan bentuk dukungan konkret terhadap pemerataan pendidikan.
“Kami menyambut baik kolaborasi seperti ini. Pendidikan butuh kerja sama lintas sektor, dan dukungan dari pusat seperti ini sangat membantu,” ujarnya.
Darmawan juga menekankan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan kesinambungan dan perhatian serius dari semua pihak. Ia berharap inisiatif seperti ini bisa terus berlanjut di wilayah-wilayah lain.***