INSIDE POLITIK– Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas memulai hari pertama kerjanya dengan menyampaikan pidato perdana dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Pringsewu, Senin (3/3/2025). Dalam pidato tersebut, ia menegaskan pentingnya persatuan pasca Pilkada serta menekankan komitmen pemerintahannya dalam menjalankan program prioritas.
Sidang paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Pringsewu Suherman dan dihadiri oleh Wakil Bupati Umi Laila, anggota DPRD, Forkopimda, jajaran pemerintah daerah, serta berbagai elemen masyarakat.
Ajak Seluruh Pihak Bersatu Pasca Pilkada
Dalam pidatonya, Riyanto mengajak semua pihak untuk meninggalkan perbedaan politik yang terjadi saat Pilkada dan fokus pada pembangunan daerah.
“Saatnya kita melangkah bersama. Perbedaan pilihan sudah selesai, kini saatnya bekerja untuk kemajuan Kabupaten Pringsewu,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh anggota DPRD dan masyarakat untuk memberikan dukungan dalam mewujudkan visi “Pringsewu Makmur”, yang mencerminkan Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul, dan Religius.
Visi dan Misi: Mewujudkan Pringsewu Makmur
Sebagai arah pembangunan ke depan, Riyanto menjabarkan lima misi utama:
- Peningkatan kualitas SDM dan daya saing tenaga kerja
- Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi daerah
- Menjalankan tata kelola pemerintahan yang profesional dan inovatif
- Memperkuat ketahanan pangan dan keseimbangan lingkungan
- Mempercepat pembangunan infrastruktur dan layanan dasar masyarakat
“Kami akan bekerja keras untuk merealisasikan visi ini dengan penuh tanggung jawab dan transparansi,” tegasnya.
100 Hari Kerja: Langkah Awal Menuju Perubahan
Sebagai langkah awal, Riyanto menargetkan program kerja nyata dalam 100 hari pertama, termasuk:
✅ Pringsewu Produktif – Mendorong UMKM dan sektor ekonomi kreatif
✅ Pringsewu Sehat – Peningkatan layanan dan fasilitas kesehatan
✅ Pringsewu Cerdas – Optimalisasi pendidikan dan beasiswa
✅ Pringsewu Lancar – Percepatan pembangunan jalan dan infrastruktur
✅ Pringsewu Bersih – Kampanye kebersihan lingkungan
✅ Pringsewu Religius – Penguatan nilai-nilai keagamaan
“Kami ingin masyarakat bisa melihat hasil kerja nyata dalam 100 hari pertama, namun yang lebih penting adalah keberlanjutannya dalam 5 tahun ke depan,” ungkapnya.
Efisiensi Anggaran untuk Program Prioritas
Terkait kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, Riyanto menegaskan bahwa anggaran akan difokuskan pada program yang benar-benar berdampak bagi masyarakat.
“Efisiensi anggaran bukan alasan untuk mengurangi pelayanan kepada masyarakat. Justru ini adalah tantangan agar kita bisa lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan program pembangunan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh anggota DPRD dan stakeholder lainnya untuk berperan aktif dalam memperjuangkan tambahan anggaran dari pemerintah pusat dan sektor swasta.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
Mengakhiri pidatonya, Riyanto menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai oleh pemerintah sendiri, tetapi membutuhkan sinergi semua pihak.
“Kami butuh dukungan dari DPRD, aparatur daerah, Forkopimda, serta seluruh elemen masyarakat. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa mewujudkan Pringsewu yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tutupnya.
Pidato ini menjadi awal perjalanan kepemimpinan Riyanto Pamungkas dan Umi Laila dalam membawa perubahan positif bagi Kabupaten Pringsewu.***