INSIDE POLITIK– Impian warga Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) untuk memiliki rumah sakit rujukan sendiri akhirnya terwujud. Melalui percepatan pembangunan RSUD KH Muhammad Thohir, pemerintah pusat dan daerah menjawab kebutuhan mendesak layanan kesehatan di wilayah ini.
Groundbreaking pembangunan rumah sakit digelar pada Rabu, 8 Mei 2025, dan disambut antusias masyarakat setempat.
Percepatan ini terjadi setelah Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menerima langsung video mengharukan dari Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, yang memperlihatkan seorang ibu ditandu karena tidak ada akses rumah sakit di daerahnya.
“Saya tonton videonya sampai tujuh kali. Sangat menyentuh. Maka saya putuskan, pembangunan rumah sakit ini dipercepat. Ini soal kemanusiaan,” ujar Menkes dalam keterangannya, Kamis (9/5/2025).
Awalnya, proyek rumah sakit ini dijadwalkan pada 2026, namun karena situasi darurat, pembangunannya dipercepat dan masuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), dengan target rampung akhir 2025.
RSUD KH Muhammad Thohir akan menjadi rumah sakit tipe rujukan regional yang dilengkapi fasilitas untuk menangani lima penyakit prioritas nasional: stroke, jantung, kanker, ginjal, serta kesehatan ibu dan anak.
Namun Menkes juga menekankan pentingnya tenaga medis lokal, terutama dokter spesialis, agar pelayanan tetap berkelanjutan.
“Cari dari putra daerah. Kalau perlu, kawinkan dengan orang sini supaya betah. Gaji? Kalau harus lebih tinggi dari Sekda, tidak masalah. Yang penting pelayanan sampai ke rakyat,” ungkapnya.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan bahwa kolaborasi dengan pemerintah pusat menjadi faktor kunci dimulainya proyek lebih cepat.
“Dulu ini program tahun depan, tapi berkat perhatian Pak Muzani dan respons cepat Menkes, kita bisa mulai sekarang. Ini bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat Pesisir Barat,” kata Gubernur.
Ia juga mengingatkan pengalaman Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela, yang dulu kerap menangani pasien dari Pesisir Barat dalam kondisi kritis saat bertugas sebagai dokter muda.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani menambahkan, pembangunan ini adalah respons atas suara rakyat yang terus mengemuka di media sosial.
“Warga Pesisir Barat kerap cerita soal perjuangan ke rumah sakit. Hari ini, kita jawab dengan tindakan nyata. Mereka berhak atas keadilan layanan kesehatan,” ucap Muzani.
Sebelum peletakan batu pertama, rombongan Menkes juga meninjau kondisi Puskesmas Ngambur, mendengarkan langsung keluhan petugas medis tentang keterbatasan fasilitas, tenaga, dan distribusi obat.***