INSIDE POLITIK– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menunjukkan komitmen kuat dalam menekan angka stunting melalui partisipasinya dalam Penilaian Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Lampung Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Utama Bupati Tanggamus dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Lampung melalui sambungan Zoom Meeting.
Acara turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, seperti Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Hendara Jaya Mega, Asisten III Bidang Administrasi Umum, serta para kepala perangkat daerah. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Dalam paparannya, Hendara Jaya Mega yang mewakili Bupati Tanggamus mengungkapkan capaian penurunan angka stunting di Tanggamus, dari 20,4% menjadi 17,1% pada tahun 2023. Meski sudah menunjukkan tren positif, angka tersebut masih di atas rata-rata provinsi yaitu 14,9%. Oleh karena itu, Pemkab Tanggamus menargetkan penurunan lebih lanjut menjadi 14% di tahun 2025.
“Ini menjadi tantangan sekaligus semangat baru bagi kami untuk bekerja lebih keras. Tidak hanya penurunan angka, tapi peningkatan kualitas hidup generasi mendatang,” ujar Hendara.
Strategi Tanggamus Atasi Stunting:
- Penyuluhan dan Sosialisasi Gizi:
Edukasi langsung kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi dan pola asuh anak sehat. - Peningkatan Asupan Gizi:
Bantuan pangan bergizi untuk ibu hamil, balita, dan keluarga berisiko stunting. - Program Inovatif “Kelas CERDAS”:
Edukasi terpadu di pekon-pekon lokus stunting sebagai sarana pembelajaran gizi dan parenting. - Peresmian TPI Higienis:
Mendukung akses pangan bergizi melalui pasar ikan higienis sebagai sumber protein berkualitas.
Pemkab Tanggamus juga mendapat dukungan dari Penjabat Gubernur Lampung, yang ikut memberikan bantuan serta meresmikan fasilitas penunjang upaya penurunan stunting di wilayah tersebut.
Dengan strategi kolaboratif dan pendekatan berbasis data serta masyarakat, Pemkab Tanggamus optimis mencapai target yang ditetapkan. “Ini bukan hanya tentang angka, tapi tentang masa depan anak-anak kita. Tanggamus sehat, Lampung kuat,” pungkas Hendara.***