InsidePolitik–Setelah sempat meredup pasca turunnya rekomendasi Golkar untuk petahana Arinal Djunaidi, nama Hanan A.Rozak tiba-tiba mencuat kembali.
Sejumlah banner Hanan A.Rozak berukuran besar yang dipajang di sejumlah ruas jalan di pusat Kota Bandar Lampung menjadi penanda jika mantan Bupati Tulangbawang itu masih belum menyerah.
Hanan dikabarkan masih terus membangun lobi yang intens agar bisa berkompetisi di Pilgub Lampung.
Selain dikabarkan tetap maju sebagai kandidat bakal calon gubernur, Hanan juga dikabarkan bakal digandeng oleh Rahmat Mirzani Djausal.
Isu duet RMD-Hanan ini mengarah pada kesepakatan yang dibangun secara khusus oleh petinggi partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ada upaya ‘barter’ dukungan pasangan antara Gerindra dan Golkar dalam hal penentuan kandidat yang maju pemilihan gubernur di sejumlah provinsi, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah maupun di DKI termasuk di Lampung.
Di DKI misalnya, Golkar makin yakin menyodorkan Ridwan Kamil dan disebut mendapat sokongan penuh tak hanya dari Gerindra tapi juga partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) ditambah parpol diluar KIM termasuk NasDem dan PKB.
Sedangkan di Pilgub Jateng, kandidat yang disokong Gerindra yakni; Irjend Ahmad Lutfhi juga mendapat dukungan penuh dari Golkar.
Barter dukungan antara Gerindra dan Golkar ini juga yang nampaknya bakal dilakukan di Pilgub Lampung.
Tendensi-tendensi friksi ini bahkan berupaya diantisipasi oleh elit Golkar di Lampung khususnya di kubu Arinal Djunaidi.
Upaya membangun soliditas di level fungsionaris hingga kader dibangun dengan membuat pakta integritas yang mengikat, tanpa terkecuali untuk memenangkan Arinal Djunaidi di Pilgub Lampung.
Sementara itu, sampai sejauh ini belum keterangan resmi dari Hanan A.Rozak terkait rencana maju kembali di Pilgub Lampung.
Hanan diketahui tetap menjalankan aktivitasnya sebagai anggota DPR RI termasuk memberikan sejumlah bantuan kepada petani di Lamtim.