INSIDE POLITIK– Ratusan warga memadati Lapangan Sepak Bola Cakra Pamula, Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, pada acara Santunan Anak Yatim dan Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Yayasan Pecinta Anak Yatim Piatu (Kopayapi) Nur Rohim, pada Minggu (27/4/2025). Kegiatan ini semakin meriah dengan kehadiran pendakwah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS), yang turut serta dalam safari dakwahnya di beberapa daerah Provinsi Lampung pada 25 – 28 April 2025.
Mengangkat tema “Meraih Ridho Ilahi dengan Menjaga Cahaya Anak Yatim & Piatu, Wujud Nyata Cinta Rasulullah”, acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik mewakili Gubernur Lampung, Ganjar Jationo, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Darusallam KH. Edi Maulana, Ketua Kopayapi Nur Rohim Guntur Rayitno, Wakil Ketua DPRD Pesawaran Aria Guna, serta berbagai tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Ganjar Jationo menyampaikan pesan dari Gubernur Lampung yang mengapresiasi kehadiran Ustaz Abdul Somad sebagai tokoh ulama terkemuka. Ia mengajak seluruh umat Islam di Pesawaran untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, mendengarkan dan mengimplementasikan ceramah yang disampaikan oleh UAS dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita maksimalkan kesempatan ini untuk mendengarkan dan menyimak apa yang beliau sampaikan. Gubernur juga berpesan agar umat Islam di Pesawaran menunjukkan bahwa mereka adalah umat terbaik. Mudah-mudahan ceramah yang akan disampaikan bermanfaat bagi kita semua,” ujar Ganjar.
Pada acara ini, santunan diserahkan kepada 200 anak yatim piatu secara simbolis oleh Bupati Dendi Ramadhona, Staf Ahli Gubernur, dan Ustaz Abdul Somad. UAS dalam ceramahnya mengingatkan pentingnya menyantuni anak yatim sebagai amal ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh keberkahan.
“Yang akan manusia bawa mati adalah salat dan sedekah kepada anak yatim. Inilah amal yang akan menyertai kita di akhirat,” ujar UAS.
Ustaz Abdul Somad juga memberikan apresiasi kepada Yayasan Kopayapi atas upayanya dalam menyiapkan masyarakat yang peduli terhadap anak yatim piatu, dan ia berharap agar yayasan ini dapat berkembang lebih luas, tidak hanya di Desa Sungai Langka, tetapi juga ke seluruh wilayah Provinsi Lampung dan bahkan luar daerah.
“Doa bagi yang menyantuni anak yatim, dikabulkan Allah, diberkahi rezekinya, diberikan keturunan yang saleh dan saleha, istiqamah dalam iman dan ihsan, meninggal dalam keadaan husnul khatimah, serta masuk surga dan dekat dengan Nabi Muhammad SAW,” doa UAS untuk para penyantun anak yatim.
Acara Tabligh Akbar ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Edi Maulana, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Darusallam, yang semakin mempererat semangat ukhuwah Islamiyah di kalangan masyarakat Pesawaran.***