INSIDE POLITIK- Lomba Baca Puisi Esai untuk pelajar SMA dan mahasiswa se-Lampung akan diselenggarakan pada 13 Agustus 2025 di Nuwo Baca Zainal Abidin Pagar Alam, Bandar Lampung, mulai pagi hingga selesai.
Kegiatan ini didukung oleh Denny JA Foundation dan diinisiasi oleh Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS, komunitas literasi yang bermarkas di lantai 2 Nuwo Baca Zainal Abidin Pagar Alam, Dinas Perpustakaan Provinsi Lampung.
Direktur sekaligus ketua pelaksana, Fitri Angraini, menyampaikan bahwa mereka menggandeng berbagai pihak seperti Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perpustakaan, TP PKK Lampung yang dipimpin Bunda Literasi Batin Purnama Wulan Sari, Rumah Kaos 46, KNPI Provinsi Lampung, Komunitas Penulis Muda Lampung (KPML), dan Komunitas Gerakan Literasi Lampung (KGLL).
“Sinergi ini sangat penting untuk kemajuan dunia literasi di Lampung,” kata Fitri yang juga seorang dosen.
Fitri menambahkan kegembiraannya karena kegiatan ini masuk dalam agenda resmi Pemprov Lampung untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Penyerahan hadiah dijadwalkan dilakukan dalam acara tersebut.
Piala untuk juara I hingga III telah disiapkan oleh Ketua TP PKK Lampung sekaligus Bunda Literasi. Fitri berharap lomba ini bisa berkelanjutan dan menjadi agenda rutin di tahun-tahun berikutnya.
Meski jumlah peserta per 9 Agustus 2025 tercatat masih di bawah 20 orang, Fitri optimis jumlah peserta akan bertambah menjelang batas pendaftaran. “Biasanya, menjelang deadline peserta membludak, melebihi target,” ujarnya didampingi sekretaris lomba, Nufaisah Andini Putri.
Untuk juri, Lamban Sastra bekerja sama dengan Komunitas Puisi Esai (Pues) Indonesia menghadirkan empat juri profesional. Tiga juri berasal dari Jakarta dan Aceh, yaitu Fatin Hamama R Syam (Jakarta), D. Kemalawati (Aceh), dan Jonminofri Nazir (Jakarta), serta Isbedy Stiawan ZS. Satu juri tambahan merupakan akademisi dari Universitas Lampung (Unila).***