Pascapenetapan bakal pasangan calon menjadi pasangan calon, masyarakat Lampung sebagai pemilih siap sambut kontestasi Pilkada Serentak 2024.
InsidePolitik—Sebelumnya KPU Lampung sudah menetapkan pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela dan Arinal Djunaidi-Sutono sebagai dua pasangan calon yang akan maju di Pilgub Lampung.
Sedangkan di daerah, KPU kabupaten/kota juga sudah menetapkan pasangan calon, meskipun ada dua daerah yang akan melawan kotak kosong, yakni; Tulangbawang Barat dan Lampung Barat.
Di Metro, pilwakot diikuti oleh pasangan petahana Wahdi Siradjuddin-Qomaru dan Bambang Iman Santoso-M. Rafieq Adi Pradana.
Di Bandar Lampung, ada pasangan Eva-Deddy dan Reihana-Aryodhia. Kemudian di Lamsel, ada Nanang-Antoni dan Egi-Syaiful.
Selanjutnya di Pringsewu ada pasangan, Adi Erlansah-Hizbullah Huda, Fauzi-Laras Tri Handayani, Rianto Pamungkas-Umi Laila dan pasangan Ririn Kuswantari-Wiriawan Sada.
Di Tanggamus, pasangan Saleh Asnawi-Agus Suranto dan Dewi Handajani-Ammar Siradjuddin.
Kemudian di Pesisir Barat, pasangan Lingga Kusuma-Erlina, Septi Heri Agusnaeni-Ade Abdul Rochim dan Dedi Irawan-Irawan Topani.
Lampura diikuti dua paslon, Ardian Saputra – Sofyan dan Hamartoni Ahadis – Romli.
Dan, di Pilkada Mesuji ada Suprapto-Fuad Amrulloh, Elfianah-Yugi Wicaksono, Syamsudin-Yulivan Nurullah, terakhir pasangan Edi Ashari-Tri Isyani.
Di Tulangbawang, ada pasangan Winarti-Reynata, Qudrotul-Hankam dan Hendriwansyah-Danial.
Selanjutnya, di Way Kanan ada pasangan Ali Rahman-Ayu Asalasiyah dan Resmen Kadapi-Cik Raden.
Pada Pilkada Lamteng, ada pasangan Musa Ahmad – Ahsan As’ad Said yang akan melawan pasangan Ardito-Komang Koheri.
Pilkada Pesawaran diikuti dua paslon, yakni; Nanda-Antonius dan Aries Sandi-Suprianto.
Pilkada Lampung Timur diikuti oleh pasangan Dawam-Ketut dan Ela-Azwar, meski sempat berpolemik pada saat pasangan Dawam-Ketut hendak mendaftar.
Sedangkan, pilkada dua kabupaten lainnya yakni; Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Tulangbawang Barat hanya diikuti oleh satu paslon yakni; Parosil-Mad Hasnurin di Lambar dan Novriwan Jaya-Nadirsyah di Tubaba.
KPU Lampung juga sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap untuk Pilkada Serentak 2024 di Lampung yang jumlahnya mencapai sebanyak 6.515.869 pemilih.
Jumlah ini terdiri dari sebanyak 3.304.463 pemilih laki-laki dan 3.211.406 perempuan.
Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami mengatakan, jumlah DPT ini tersebar di 15 Kabupaten/Kota, 229 Kecamatan, 2651 Desa, dan 1382 TPS.
Rinciannya; Bandar Lampung – jumlah kecamatan 20, kelurahan 126, jumlah TPS 1433, laki- laki 390858, perempuan 395324, jumlah pemilih 786.182.
Kemudian, Kota Metro – jumlah kecamatan 5, kelurahan 22, jumlah TPS 235, laki-laki 65127 perempuan 66355, jumlah pemilih 131.482.
Dan, Lampung Barat – jumlah kecamatan 15, kelurahan 146, jumlah TPS 518, laki-laki 115433 perempuan 106803, jumlah pemilih 222.236.
Lampung Selatan – jumlah kecamatan 17, kelurahan 260, jumlah TPS 1592, laki-laki 400575 perempuan 390141 total 790.716.
Lampung Tengah – jumlah kecamatan 28, kelurahan 311, jumlah TPS 1998, laki-laki 507012 perempuan 494332 total 1.001.344.
Lampung Timur – jumlah kecamatan 24, kelurahan 264, jumlah TPS 1621, laki-laki 415749 perempuan 407668 total 823.417.
Lampung Utara – jumlah kecamatan 23, kelurahan 247, jumlah TPS 1065, laki-laki 236.986 perempuan 233.066 jumlah pemilih 470.052.
Mesuji – jumlah kecamatan 7, kelurahan 105, jumlah TPS 346, laki-laki 87466 perempuan 82789 jumlah pemilih 170.255.
Pesawaran – jumlah kecamatan 11, kelurahan 148, jumlah TPS 760, laki-laki 177170 perempuan 170809 jumlah pemilih 347.979.
Pesisir Barat – jumlah kecamatan 11, kelurahan 118, jumlah TPS 293, laki-laki 62938 perempuan 58329 jumlah pemilih 121.267.
Pringsewu – jumlah kecamatan 9, kelurahan 131, jumlah TPS 628, laki-laki 164241 perempuan 157735 jumlah pemilih 321.976.
Tanggamus – jumlah kecamatan 20, kelurahan 302, jumlah TPS 981, laki-laki 233872 perempuan 219389 jumlah pemilih 453.261.
Tulangbawang – jumlah kecamatan 15, kelurahan 151, jumlah TPS 670, laki-laki 159545 perempuan 150418 jumlah pemilih 309.963.
Tulangbawang Barat – jumlah kecamatan 9, kelurahan 103, jumlah TPS 431, laki-laki 111529 perempuan 108611 total 220.140.
Terakhir, KPU Kab. Waykanan – jumlah kecamatan 15, kelurahan 227, jumlah TPS 711, laki-laki 175962 perempuan 169637 total 345.599.
Sementara itu, Bawaslu Lampung juga sudah menyebut bahwa Pilkada Serentak 2024 di Lampung masuk dalam kategori kerawanan sedang tertinggi kedua di Indonesia setelah Banten dalam Indeks Kerawanan Pemilu.
Provinsi Lampung menempati posisi kedua dalam Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan 2024 dengan skor 64,61, setelah Banten.
Provinsi ini masuk dalam kategori rawan sedang berdasarkan aspek sosial politik, kontestasi, partisipasi politik, dan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, menekankan pentingnya kesiapan pengawasan pada setiap tahapan pemilihan yang sedang berlangsung.
Saat ini, Bawaslu Lampung merekrut 13.277 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang akan bertugas di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lampung.
Proses rekrutmen ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap TPS diawasi secara optimal demi tercapainya pemilu yang jujur dan adil.
Selain itu, Bawaslu juga memberikan perhatian khusus pada proses penyelesaian sengketa pemilihan, terutama di Lampung Timur.
Di sisi lain, untuk pengamanan hajat akbar lima tahunan ini pula, Polda Lampung juga bersiap untuk melakukan pengamanan.
Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Helmy Santika, memastikan pihaknya siap mengantisipasi berbagai potensi ancaman yang muncul selama proses Pilkada serentak 2024.
“Kami telah memetakan sejumlah tantangan, termasuk ancaman hoax dan ujaran kebencian yang sering kali digunakan untuk memecah belah masyarakat,” ungkapnya.
Selain perang informasi dan hoaks, ujar Kapolda, tantangan lain yang dihadapi adalah serangan siber terhadap situs web resmi pemerintah.
Menurutnya, Polda Lampung telah bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengamankan dunia maya dari serangan digital yang bisa mengganggu jalannya pilkada.
“Keamanan siber adalah salah satu prioritas kami untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar tanpa gangguan,” jelasnya.
Lebih lanjut Kapolda menyebutkan, kondisi geografis serta potensi bencana alam dan cuaca ekstrem dapat mempengaruhi logistik dan kelancaran proses pilkada. Bahkan, ia memastikan seluruh personel bekerja ekstra untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana.
“Kami siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk dampak dari bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya.
Untuk pengamanan ini, Kapolda menyatakan sebanyak 1.008 pasukan gabungan disiapkan guna mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di provinsi ini.
“Sebanyak 1.008 pasukan dari berbagai satuan disiagakan dari Satbrimob hingga Satlantas Polda Lampung dalam rangka pengamanan pilkada,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.
Dia pun mengingatkan jajarannya yang disiagakan untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang pelaksanaan Pilkada 2024.
“Saya juga mengingatkan jajaran untuk selalu berkoordinasi dan membangun komunikasi serta pengamatan terhadap perkembangan situasi sehingga selalu siap kapanpun dibutuhkan,” kaya dia.
Sementara itu, masyarakat Lampung berharap agar rotasi kepemimpinan pemerintah daerah berjalan secara aman, damai, jujur dan adil sesuai pilihan rakyat serta agar Pilkada dapat menghasilkan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi.
“Harapan kami agar Pilkada menjadi pintu gerbang untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang efektif guna mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah,” kata Imelda warga Pasar Tamin.