InsidePolitik—KPU Tulangbawang Barat menyebut pasangan Novriwan Jaya-Nadirsyah (NoNa) berpeluang lawan kotak kosong.
Menurut Ketua KPU Tubaba Yudi Agusman, pasangan NoNa didukung oleh 11 parpol koalisi sehingga peluang kandidat lain untuk maju di Pilkada Tubaba makin tipis.
“Ada 11 koalisi partai politik yang mengusung pasangan calon bupati Tubaba Nona, itu sudah kita periksa. Semuanya lengkap dan sudah B persetujuan Partai Politik (BI KWK),” kata Yudi.
Lanjutnya, sesuai dengan peraturan PKPU No 10 tahun 2024 kemudian Juknis PKPU No 1229 bahwa ambang batas untuk pengusungan calon di Kabupaten Tubaba 10 persen dari suara sah pemilu tahun 2024 yang lalu.
Kemungkinan calon tunggal di Tubaba, karena pihaknya melihat dari komposisi atau jumlah partai yang jadi pengusung pasangan calon itu terdapat partai non parlemen kalau dihitung suara sahnya hanya tersisa 5.400 atau 3,5 persen saja.
“Kalau kita hitung dari jumlah suara sah maka 10 persen sekitar 17.200, sementara partai yang tersisa tidak mencapai ambang batas tersebut, paling hanya sekitar 5.400,” ungkapnya.
Diketahui, pasangan Novriwan Jaya-Nadirsyah didukung 11 koalisi partai politik yaitu, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Perindo, PAN, PKB, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Golkar dan PKS.
Potensi Pilkada Tulangbawang Barat melawan kotak kosong seolah mengulang pada pilkada sebelumnya, ketika itu pasangan Umar Ahmad-Fauzi Hasan berhasil melawan kotak kosong.